Moskow (ANTARA) - Kepolisian Rusia pada Sabtu menangkap aktivis oposisi terkemuka, Lyubov Sobol, menjelang aksi protes di Moskow yang menuntut pemilihan bebas.
Ribuan pengunjuk rasa oposisi Rusia diperkirakan akan kembali melakukan aksi di Moskow pada Sabtu meskipun ada tindakan keras dari aparat kepolisian dan larangan atas aksi tersebut.
Sobol menyeru masyarakat agak turut serta dalam aksi itu, yang mana pihak berwenang di Moskow menolak untuk memberikan sanksi.
Sobol, yang melakukan aksi mogok makan, ditangkap di dalam sebuah taksi saat hendak menghadiri aksi protes dan dipaksa masuk ke mobil polisi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Israel diguncang demo besar anti usulan Netanyahu
Senin, 27 Maret 2023 9:45 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
UNHCR ingatkan para pengungsi Rohingya di Aceh agar tidak kabur
Kamis, 23 Maret 2023 17:34 Wib
Brompton dan CHPT3 kembali berkolaborasi rilis sepeda edisi ke-4
Kamis, 23 Maret 2023 13:07 Wib
RUU asal-usul COVID-19 sebagai serangan AS terhadap China
Rabu, 22 Maret 2023 5:35 Wib
Dai Dompet Dhuafa lepas 24 Dai Ambassador ke 14 negara selama bulan Ramadan
Selasa, 21 Maret 2023 20:04 Wib