Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN langsung meninjau warganya yang mengungsi di sejumlah titik pengungsian akibat panik karena gempa yang terjadi pada Jumat malam.
Lokasi yang dia tinjau itu Masjid Al-furqon, Rumah Dinas Wali Kota, Polda Lampung, dan Kantor Gubernur Provinsi Lampung. "Saya harap warga tetap sabar dan tenang sambil menunggu informasi lanjutan dari BMKG," kata Herman HN, saat meninjau warganya di Kantor Gubernur Provinsi Lampung.
Ia pun mengatakan, bahwa menurut BMKG bila hingga pukul 23.00 nanti bila tidak terjadi gelombang pasang warga yang mengungsi dapat pulang kerumahnya.
Juga baca: Pascagempa, Pertamina pastikan operasional tidak terganggu
Juga baca: BNPB: Kerusakan akibat gempa M 7,4 berskala IV sampai V Skala Mercalli
Juga baca: Pos SAR: Air laut pantai Lampung Selatan masih normal
"Ya nanti kita tunggu kabar jelasnya dari BMKG, bila masih mau ngungsi ya tidak apa-apa, nanti kita bantu minuman dan makanan," kata dia.
Herman mengharapkan, semoga tidak terjadi tsunami di Provinsi Lampung. Pemkot juga sebelumnya sudah bersiap-siap dengan memasang jalur-jalur evakuasi untuk warga agar mereka dapat cepat menyelamatkan diri saat terjadi bencana.
Sementara iu pantauan langsung warga Bandarlampung hingga saat ini masih bertahan di sejumlah pengungsian seperti di Kantor Gubernur, Masjid Al-furqon, Polda Lampung, dan Rumah Dinas Wali Kota.
Berita Terkait
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib
Gempa M-5,4 terjadi di Tanggamus
Senin, 8 April 2024 4:08 Wib
PGN pastikan layanan gas bumi aman dan andal selama Idul Fitri lewat Satgas RAFI 2024
Rabu, 3 April 2024 17:40 Wib
Perkuat koordinasi, PGN gelar temu bisnis pelanggan dengan asosiasi industri
Kamis, 28 Maret 2024 15:22 Wib
WWF ajak warga dunia matikan lampu satu jam pada 23 Maret
Selasa, 19 Maret 2024 12:10 Wib
WALHI Lampung-Unila tanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Pasaran
Minggu, 17 Maret 2024 15:49 Wib
PGN optimistis perkuat eksistensi bisnis gas bumi dan ketahanan energi nasional
Jumat, 15 Maret 2024 17:55 Wib
Gempa magnitudo 6,2 di Sulut tak berpotensi tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 4:13 Wib