Bandarlampung (ANTARA) - Polresta Bandarlampung meluncurkan sistem antrean "First In First Out" (FIFO) sebagai upaya meningkatkan pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) kepada masyarakat.
"Program ini merupakan pelayanan berbasis teknologi sehingga pelayanan SIM sesuai dengan nomor urut yang diambil dari alat antre FIFO," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Wirdo Nefisco di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan, dengan adanya peningkatan fasilitas pelayanan publik yang baru pada satuan penyelenggara administrasi (Satpas) 2526 Satlantas Polresta Bandarlampung berupa sistem FIFO pembuatan SIM mulai dari awal dan akhir dapat dilayani dengan maksimal, dan masyarakat akan lebih nyaman dan tertib.
Selain itu, juga disediakan ruang laktasi yang tertutup dan nyaman bagi para pemohon wanita yang sedang masa menyusui bayinya.
Kemudian ada juga ruang bermain anak yang dibuat layaknya taman bermain yang dibuat senyaman mungkin bagi pemohon/istri pemohon yang membawa balita.
Wirdo menambahkan, Satpas 2526 Satlantas Polresta Bandarlampung juga menyediakan kotak untuk mengisi ulang baterai handphone serta tombol indeks kepuasan masyarakat (IKM) agar pihaknya dapat memantau sejauh mana kepuasan/ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
"Semua fasilitas yang kita buat sejalan dengan visi Lantas untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi standar pelayanan publik dan misi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yaitu promoter dan reformasi birokrasi Polri terutama dalam rangka penerbitan SIM," kata dia.
Wirdo mengharapkan berbagai program yang diluncurkan ini dapat lebih memaksimalkan dan memenuhi pelayanan yang dibutuhkan masyarakat Kota Bandarlampung.
Polresta Bandarlampung luncurkan sistem "FIFO" pelayanan SIM
Kapolersta Bandarlampung Kombes. Pol Wirdo Nefisco saat meninjau peluncuran sistem fifo pada pelayanan pembuatan SIM, Rabu (31/7/2019) (ANTARA/Humas Polresta Bandarlampung/Dian Hadiyatna)
