Jakarta (ANTARA) - Pencegahan penyalahgunaan narkoba di kawasan pendidikan Universitas Trisakti Jakarta memberlakukan pemeriksaan narkoba kepada mahasiswa yang indeks prestasi (IP)-nya tiba-tiba menurun.
Ketua Tim Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika (TPPN) Universitas Trisakti Hein Wangania, di Jakarta, Selasa, menyatakan kampus ini melakukan pengawasan dari nilai mahasiswanya saat mulai masuk perkuliahan.
"Mahasiswa akan dilihat dari indeks prestasinya, kalau terlalu jelek nanti dia disuruh tes urine," ujar Hein yang juga Wakil Rektor III Universitas Trisakti itu pula.
"Kalau terbukti hasil tes urinenya positif, akan langsung dikeluarkan dari kampus," kata dia menegaskan.
Hein menyatakan pula, mahasiswa yang telanjur tertangkap basah menggunakan dan membawa narkoba akan diproses secara internal melalui TPPN.
TPPN memproses mahasiswa tersebut sesuai aturan dari Surat Keterangan Rektor Nomor 322 Tahun 2010 yang mempertegas sanksi pemecatan dan pemberhentian kepada siapa saja yang menggunakan narkoba di kampus.
Namun, Hein menyebut mahasiswa bersangkutan masih diperbolehkan memiliki Kartu Hasil Studi dari Universitas Trisakti, untuk melanjutkan pendidikannya.
"Karena mahasiswa masih ada hak studinya, tapi yang dilanggar adalah Undang-Undang Psikotropika yang ancamannya bisa kurungan berbulan-bulan," ujar Hein pula.
Berita Terkait
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan PSN cegah Kasus DBD
Jumat, 19 April 2024 14:56 Wib
Pemberlakuan "delaying sistem" cegah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni
Jumat, 12 April 2024 20:11 Wib
Petugas terapkan "delay system" cegah kepadatan di Bakauheni
Jumat, 12 April 2024 12:35 Wib
BKKBN Lampung siap bangun sinergi guna cegah stunting
Selasa, 2 April 2024 22:35 Wib
Polda turunkan tim sidak SPBU cegah pengurangan takaran di Sumsel
Minggu, 31 Maret 2024 20:09 Wib
Pemerintah Kota Metro lakukan pengawasan cegah aksi kenakalan remaja
Kamis, 21 Maret 2024 20:19 Wib
Kapolres Lamsel ajak warga tingkatkan pengawasan terhadap anak cegah tawuran
Selasa, 19 Maret 2024 15:30 Wib
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk cegah penumpukan di Bakauheni
Sabtu, 9 Maret 2024 22:15 Wib