Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa pernyataan Presiden Jokowi yang tidak akan berkompromi dengan perpanjangan izin Front Pembela Islam jika dinilai membahayakan negara merupakan keputusan presiden.
"Begini ya, itu kan keputusan Presiden, apapun keputusan Presiden kita harus loyal," kata Menhan menanggapi pertanyaan wartawan terkait belum ada perpanjangan izin FPI yang ditemui usai ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Yogyakarta, Selasa.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini berpendapat bahwa Presiden mempunyai berbagai pertimbangan yang menjadi dasar pengambilan keputusan terkait perizinan organisasi masyarakat (ormas) Islam pimpinan Habib Rizieq tersebut.
"Tentunya Presiden dengan pertimbangan-pertimbangan. Mudah-mudahan baiklah keputusannya, untuk kedua belah pihak maksudnya. Begitu ya," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyatakan kemungkinan pemerintah untuk tidak memperpanjang izin Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi kemasyarakatan apabila ormas tersebut dinilai tidak sejalan dengan ideologi negara.
Berita Terkait
Menhan Rusia sebut NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan
Selasa, 23 April 2024 19:11 Wib
Sore ini Prabowo dijadwalkan bertemu Xin Jinping di China
Senin, 1 April 2024 10:15 Wib
Prabowo Subianto terima kenaikan pangkat dari Presiden Jokowi
Rabu, 28 Februari 2024 10:34 Wib
Prabowo akan terima kenaikan pangkat kehormatan dari Jokowi
Selasa, 27 Februari 2024 15:23 Wib
Unhan pertama kali wisuda sarjana kedokteran militer
Selasa, 13 Februari 2024 5:33 Wib
Jubir Menhan: Anggaran pertahanan tidak sampai Rp700 triliun
Selasa, 9 Januari 2024 5:12 Wib
Tanggapan Nusron soal skor buruk Menhan: Ganjar-Anies tak punya kapasitas
Senin, 8 Januari 2024 7:40 Wib
KRI Radjiman belum dapat dekati Gaza, Prabowo hubungi Mesir
Jumat, 1 Desember 2023 16:06 Wib