Phnom Penh (ANTARA) - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Senin mengatakan bahwa dana tambahan 40 juta dolar AS akan dihabiskan untuk memodernisasi senjata militer negara Asia Tenggara itu, yang diboyong dari China.
Hubungan militer Kamboja dengan sekutu China meningkat dalam hal pengawasan setelah adanya kekhawatiran yang diungkapkan oleh Amerika Serikat dan laporan - yang dibantah oleh Hun Sen - tentang kesepakatan rahasia untuk mengizinkan pasukan China memanfaatkan pangkalan angkatan laut Kamboja.
Hun sen mengatakan 40 juta dolar AS yang akan dialokasikan oleh Kamboja merupakan dana tambahan dari total 290 juta dolar AS yang telah diberikan kepada China untuk memodernisasi pasukan. Ia menyampaikan hal itu saat mengunjungi stadion yang didanai oleh China di Ibu Kota Phnom Penh.
Hun Sen menyebutkan senjata-senjata yang dibeli mencakup puluhan ribu senapan untuk menggantikan persediaan yang telah usang. Senjata-senjata itu telah dikirim.
"Saya ingin memperkuat pasukan," kata Hun Sen dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung melalui Facebook.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Jokowi dan PM Kamboja bicarakan solusi Myanmar melalui sambungan telepon
Sabtu, 22 Januari 2022 17:55 Wib
Mantan PM Kamboja Pangeran Norodom Ranariddh meninggal dunia
Senin, 29 November 2021 5:15 Wib
Pada peringatan Revolusi 1911, Sun Yat Sen disebut sebagai pelopor besar revolusi demokrasi
Minggu, 10 Oktober 2021 7:41 Wib
Singa TikTok Kamboja diserahkan ke pemiliknya
Selasa, 6 Juli 2021 12:19 Wib
Lakshya Sen dan Kenta Nishimoto maju ke babak kedua Denmark Open
Rabu, 14 Oktober 2020 10:58 Wib
Nihil kasus baru corona 12 hari terakhir, Kamboja minta warganya tetap waspada
Sabtu, 25 April 2020 3:52 Wib
Karena korupsi, AS jatuhkan sanksi ke orang dekat PM Kamboja
Minggu, 15 Desember 2019 21:29 Wib
Menteri Kamboja Othsmab kisahkan kedekatan PM Kamboja dengan umat Muslim
Jumat, 1 November 2019 9:28 Wib