Jakarta (ANTARA) - Pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku penembakan terhadap anggota kepolisian berpangkat Bripka dengan inisial RE di Mapolsek Cimanggis, Depok, Jabar, pada Kamis (25/7) malam.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk melihat apa motif yang dilakukan oleh pelaku ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono selepas memberikan kuliah umum di STAN, Tangerang Selatan, Banten, Jumat.
Gatot mengatakan yang didalami oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif pelaku, karena kejadian itu bermula setelah korban Bripka RE mengamankan satu pelaku tawuran yang membawa sebilah celurit ke Polsek Cimanggis.
"Kan kalau kita lihat kronologis perkaranya korban melerai tawuran lalu membawa salah satu pelaku, saat pemeriksaan di Mapolsek ada satu anggota, nah ini yang kami dalami mengapa dia melakukan tindakan seperti itu, untuk detailnya kita tunggu hasil penyelidikan," ucap Gatot.
Sementara di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyebutkan saat ini pelaku yang merupakan anggota kepolisian dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) berpangkat Brigadir dengan inisial RT, telah ditangkap.
"Sudah ditangkap pelakunya atas nama RT kita lakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya," ujar Argo.
Argo menegaskan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. "Kasus ini diproses. Proses hukumnya lanjut di Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum)," ucap Argo, menambahkan.
Sebelumnya diketahui, telah terjadi peristiwa penembakan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7) pukul 20.50 WIB.
Terduga tersangka yang merupakan anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT yang emosi lantaran rekannya yakni Bripka RE menolak permintaannya dengan nada keras.
"Awalnya Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran inisial FZ beserta barang bukti berupa clurit ke Polsek Cimanggis. Lalu orang tua FZ datang ke polsek didampingi Brigadir RT dan Brigadir R. Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE," kata Argo saat dikonfirmasi.
Karena ada perasaan tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lain yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis dan mengambil sebuah senjata api jenis HS 9 lalu menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha dan perut.
Anggota polisi, Bripka RE, akhirnya dilaporkan tewas ditempat.
Berita Terkait
Kapolda Sulteng: Densus 88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 14:56 Wib
Polisi tangkap pengemudi arogan gunakan pelat palsu TNI
Rabu, 17 April 2024 10:13 Wib
Polisi dalami kasus pembunuhan pria terkubur dalam rumah di Bandung
Selasa, 16 April 2024 20:12 Wib
Polisi temukan mayat terkubur dalam rumah di Bandung Barat
Selasa, 16 April 2024 14:16 Wib
Polisi tangkap kakek dan ayah yang tega setubuhi anak kandungnya
Minggu, 14 April 2024 16:00 Wib
Polisi bagikan air mineral dan kopi kepada pemudik di Pelabuhan Panjang
Minggu, 14 April 2024 10:30 Wib
Polisi bagikan minuman ke pemudik roda dua di Bakauheni
Sabtu, 13 April 2024 16:27 Wib
Polda Lampung tekankan pentingnya kerja sama jaga keamanan masa libur lebaran
Kamis, 11 April 2024 17:06 Wib