PSSI umumkan formasi Badan Penyelesaian Sengketa Nasional sepak bola

id ndrc pssi,pssi,fifa,fifpro

PSSI umumkan formasi Badan Penyelesaian Sengketa Nasional sepak bola

Ilustrasi sepak bola. DOK (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/17.)

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan formasi Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) sepak bola yang dibentuk pada Selasa (23/7) di Jakarta.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu, formasi NDRC dibagi ke dalam empat kelompok yaitu pemangku kepentingan internasional (international stakeholders), arbitrator NDRC (NDRC arbitrators), arbitrator perwakilan klub (club representative arbitrators) dan arbitrator APPI (APPI arbitrators).

Orang-orang yang berada di dalam kelompok tersebut berlatar belakang hukum dan berasal dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Federasi Pesepak bola Profesional Internasional (FIFPro), perwakilan klub dan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).

Adapun anggota pemangku kepentingan internasional NDRC adalah Omar Ongaro (Direktur Regulasi Sepak Bola FIFA), Saverio Sprea (Legal Counsel Pemain), Kaita Sugihara (Konsultan Eksternal-Pesepak bola Profesional), Nicolas Crettex (Koordinator Proyek-Pesepak bola Profesional) dan Takuya Yamazaki (Ketua Deputi FIFPro wilayah Asia/Oseania).

Anggota arbitrator NDRC yaitu Amir Burhannudin (Ketua Pertama), Budhi Agung (Wakil Ketua Pertama), Fahmi H. Bachmid (Ketua Tahap Banding) dan James Purba (Wakil Ketua Tahap Banding).

Para arbitrator perwakilan klub ada enam orang yakni Adi Ismanto, Dedi Marsudi Lawe, Victor Sitanggang, Derta Rahmanto, Noer Kholis dan Tommy Apriawan.

Terakhir, para arbitrator Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) terdiri dari Jannes Halomoan Silitonga, Mohammad Agus Riza Hufaida, Togi Pangaribuan, Abdul Salam, Martha Leonita Aritonang, Sri Yana dan Jon Bernard Pasaribu.

NDRC adalah pengadilan arbitrase khusus sepak bola dan bersifat independen meski berada dalam naungan PSSI.

Badan ini dibentuk sebagai wadah penyelesaian kasus-kasus yang melibatkan insan sepak bola termasuk pemain dan klub.

FIFA sendiri menjadikan Indonesia sebagai satu dari empat negara yang dijadikan proyek percontohan NDRC dan memberikan bantuan dana sebesar 40.000 dolar Amerika Serikat (AS) untuk membentuk badan tersebut.

Di Asia hanya ada dua negara yang ditunjuk oleh FIFA membentuk NDRC, yaitu Indonesia dan Malaysia. Sementara dua negara lain yaitu Kosta Rika dan Slovakia.