Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty menginginkan program televisi yang termasuk sektor jasa di Tanah Air dapat memberikan lebih banyak edukasi dan manfaat kepada masyarakat luas.
Untuk itu, Evita Nursanty dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa, juga menginginkan agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus segera cepat dalam mengevaluasi dan merevisi setiap program yang tidak sesuai.
"Tujuan dari penyiaran Indonesia jelas untuk mencerdaskan bangsa. Segala hal tayangan yang mencerdaskan bangsa harus diutamakan," katanya.
Sebaliknya, ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, agar berbagai program yang tidak mencerdaskan harus dikesampingkan.
Ia berpendapat bahwa masih banyak program acara infotainment yang tidak memberikan manfaat dan mencerdaskan bangsa.
Bahkan, lanjutnya, program televisi itu tayang pada jam yang tidak sesuai, sehingga berpotensi ditonton anak-anak.
Untuk itu Evita mengharapkan kepada Komisioner KPI, untuk segera memperhatikan permasalahan tersebut dan segera menindaklanjutinya, agar generasi penerus bangsa menjadi jauh lebih baik.
Sebagaimana diwartakan, Wakil Ketua Komisi I Satya Yudha memahami jangkauan KPI masih sebatas media konvensional, sedangkan informasi terkhusus hoaks berkeliaran dengan bebasnya.
"Tantangannya sangat besar bagi KPI Pusat sendiri ke depan. Mereka saat ini belum menjamah ke seluruh media, kita tahu dunia digital luas sekali sekarang. Harus ada inovasi," Satya Yudha.
Satya yang berasal dari fraksi Partai Golkar itu juga sangat mendukung KPI untuk bisa segera menyentuh lembaga media sosial.
Ia menekankan hal itu justru menjadi tantangan daripada fungsi KPI ke depan, karena diprediksi masyarakat bakal dicekoki itu semuanya melalui mekanisme media sosial yang justru di luar teleskop KPI.
Salah satu cara agar KPI bisa melebarkan sayap ke media sosial dengan cara mempertegas payung hukumnya melalui revisi UU Penyiaran. Namun, menurut dia, revisi UU tidak semudah itu karena tahapan yang akan dilalui tak sedikit.
Berita Terkait
Iklan kampanye di media belum boleh dilakukan
Rabu, 6 Desember 2023 7:08 Wib
Bawaslu: Tayangan Ganjar di azan televisi bukan kampanye
Selasa, 12 September 2023 18:37 Wib
KPI sebut 16 program televisi masih langgar aturan siaran Ramadhan
Kamis, 6 April 2023 23:32 Wib
OKU Timur dukung pembangunan pemancar TVRI Sumsel
Selasa, 21 Maret 2023 8:41 Wib
Mahfud ungkap sejumlah stasiun televisi swasta belum migrasi ke siaran digital
Kamis, 3 November 2022 18:34 Wib
IJTI adakan pelatihan jurnalistik televisi dan konten kreator
Kamis, 16 Juni 2022 11:51 Wib
MUI soroti masih ada tayangan televisi tampilkan kekerasan verbal
Minggu, 1 Mei 2022 19:17 Wib
Siaran televisi digital punya lebih banyak kelebihan
Kamis, 28 April 2022 5:27 Wib