Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump, Selasa, mengumumkan terpilihnya Boris Johnson sebagai pemimpin baru Partai Konservatif sekaligus perdana menteri Inggris mendatang, sebuah sinyal kemungkinan hubungan yang lebih hangat antar dua sekutu tersebut.
"Selamat kepada Boris Johnson yang telah menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru. Dia akan menjadi orang yang hebat!" cuit Trump di Twitter sesaat setelah Johnson terpilih.
Hubungan Trump dan Perdana Menteri Theresa May merengang kendati telah dijamu selama kunjungan kenegaraan. Pada Juli ini hubungan keduanya semakin memanas setelah bocornya memo rahasia duta besar Inggris untuk Washington yang mengarah kepada Trump. Utusan itu pun akhirnya mengundurkan diri.
Johnson merupakan kandidat kuat untuk memenangkan pemilihan Partai Konservatif pada Selasa meskipun kehidupan pribadinya berantakan. Johnson akan menggantikan May, yang mundur lantaran gagal menyampaikan rencana Brexit-nya untuk meninggalkan Uni Eropa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Tottenham dikalahkan Wolves 1-2
Minggu, 12 November 2023 5:45 Wib
Tayang 23 Desember, Netflix rilis cuplikan terbaru "Glass Onion: A Knives Out Mystery"
Selasa, 8 November 2022 10:55 Wib
Politisi Rusia: Boris Johnson, si "badut dungu" itu akhirnya tumbang
Kamis, 7 Juli 2022 21:21 Wib
Boris Johnson undurkan diri sebagai PM Inggris
Kamis, 7 Juli 2022 19:43 Wib
Indonesia dan Inggris sepakat perkuat kerja sama bidang EBT
Selasa, 28 Juni 2022 5:23 Wib
Basket 3x3 Indonesia awali SEA Games 2021 hadapi Singapura
Jumat, 13 Mei 2022 5:36 Wib
Tunisia stop penggunaan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson
Selasa, 10 Mei 2022 20:37 Wib
Sepanjang 2021, ONE Championship bersaing dengan NBA soal viewership
Selasa, 26 April 2022 21:18 Wib