Kodim 0403 Ogan Komering Ulu siaga karhutla

id Satgas,Karhutla,Satgas Karhutla

Kodim 0403 Ogan Komering Ulu siaga karhutla

Kebakaran semak belukar di sekitar Tol Palindra, perbatasan Palembang dengan Inderalaya, Jumat (19/7/2019). (Dokumen BPBD Sumsel)

Baturaja (ANTARA) - Kodim 0403 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menempatkan puluhan personel TNI setempat untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama kemarau ini.

"Ada sekitar 70 anggota TNI kami yang tergabung dari lima Tim Satgas Karhutla Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) disiagakan untuk mengantisipasi sekaligus menanggulangi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Dandim 0403 OKU Letkol Arm Agung Widodo di Baturaja, Minggu.

Dia menjelaskan, lima tim satgas ini disebar di lima kecamatan yang dinilai rawan terjadi karhutla meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lubuk Batang dan Lengkiti.

Setiap Tim Satgas Karhutla beranggotakan 12 personel TNI, dua anggota Polres OKU dan dua orang dari BPBD setempat serta dua warga sipil. Mereka bertugas memantau titik api di lima kecamatan tersebut.

"Sejauh ini di Kabupaten OKU terdapat 23 titik rawan kebakaran hutan dan lahan sehingga dibentuk Satgas Karhutla untuk disebar di lima kecamatan tersebut," katanya.



Dia mengemukakan, lima Tim Satgas Karhutla tersebut diprioritaskan untuk siaga di kawasan rawan karhutla di 23 desa dari lima kecamatan di wilayah setempat.

"Mereka akan bertugas hingga empat bulan ke depan menghadapi musim kemarau dengan titik berat operasi pada pencegahan karhutla," tegasnya.

Tim Satgas Karhutla ini fokus pada pencegahan kebakaran melalui sosialisasi, mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Karena dengan tidak melakukan pembakaran lahan, titik api di Kabupaten OKU ini dapat ditanggulangi sejak dini," ujarnya.