Tangerang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Provinsi Banten akan melibatkan banyak mahasiswa sebagai mediator dalam pendampingan Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Rentan Putus Sekolah (ARPS).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin di Tangerang, Minggu, mengatakan enam pendekatan yang akan dilakukan kepada APS dan APRS dalam Program Tangerang Cerdas Center (TCC).
"Pertama, pendekatan teknis yakni dengan menggunakan teknik studi kunjung ke rumah APS dan ARPS, secara berkelanjutan untuk memberikan motivasi dan bimbingan belajar," ujar dia.
Kedua, pendekatan wisata edukatif dengan metode pembelajaran luar ruangan yang bertujuan meningkatkan motivasi dan bimbingan belajar, pendekatan ketiga, di mana mahasiswa melakukan mediasi dan motivasi belajar kepada APS dan ARPS.
"Yakni mahasiswa menjadi mediator APS- ARPS ke pihak sekolah untuk meningkatkan motivasi belajar," ujar dia.
Selanjutnya, mahasiswa melakukan pendekatan religi dengan mengajak APS dan ARPS ke pondok pesantren yang mengadakan kewirausahaan.
Selain itu, katanya, mahasiswa melakukan pendekatan sehat bugar dengan mengajak kegiatan luar ruangan guna meningkatkan adrenalin positif.
"Terakhir pendekatan melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)," kata dia.
Berita Terkait
Tim Kejati Sumbar geledah kantor gubernur cari bukti kasus korupsi
Senin, 25 Maret 2024 20:51 Wib
UMPRI audiensi dengan Unila jalin kerja sama pendidikan dan penelitian
Jumat, 8 Maret 2024 6:00 Wib
UI dan 10 PTN kolaborasi pendidikan dengan 20 Universitas Jerman
Rabu, 6 Maret 2024 7:13 Wib
Mahasiswa KIP kuliah ikuti diklat pendidikan karakter dan penguatan nasionalisme
Senin, 4 Maret 2024 22:07 Wib
P2G: Program makan siang gratis jangan gunakan anggaran pendidikan dan BOS
Minggu, 3 Maret 2024 10:25 Wib
KPAI: Tingginya kekerasan di lembaga pendidikan harus segera dibenahi
Sabtu, 2 Maret 2024 5:47 Wib
Wakil Rektor UIN Lampung ingatkan pentingnya daya nalar sikapi disrupsi pendidikan
Kamis, 29 Februari 2024 12:21 Wib
Kepala BKKBN sebut pendidikan seks usia dini dapat cegah kanker serviks
Sabtu, 24 Februari 2024 19:34 Wib