Lampung Timur (ANTARA) - Petani Desa Maringgai, Lampung Timur, tetap menanam padi kendati saat ini memasuki musim kemarau.
"Kami masih menanam, meskipun musim kemarau. Sawah kami kan sawah tadah hujan agak kesulitan kalau musim panas, untung masih ada sumber air dari aliran Sungai Perigi," ujar Salim (55), salah seorang petani Desa Maringgai, Lampung Timur, Jumat.
Ia menyebutkan, petani di Desa Maringgai memang menggunakan sistem sawah tadah hujan, sehingga saat memasuki musim panas petani lokal harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pembiayaan mesin sedot air.
"Sawah ini kan posisinya numpang, jadi kita harus keluar dana untuk sedot air sungai, bayar sewa sawah, beli pupuk, kadang kalau gagal panen karena hama hanya kembali modal saja seperti pas panen sebelumnya," ujar petani lainnya, Diniyati (42) .
Semangat bertani para petani Desa Maringgai tetap terjaga di tengah musim kemarau karena bertani merupakan satu-satunya mata pencaharian warga.
Selain itu adanya kenaikan gabah kering di musim panas hingga mencapai Rp5.000 per kilogram juga menjadi salah satu alasan para petani Desa Maringgai tetap menanam padi pada musim kemarau.
"Beberapa petani di sini tetap menanam padi mengingat harganya akan naik sampai Rp5.000 per kilogram karena jarang yang menanam jadi gabahnya dihargai cukup mahal dibanding musim hujan saat panen melimpah," katanya.
Pada musim kemarau ini petani Desa Maringgai berharap panen berlimpah dan tidak terkendala hama.
Selain itu mereka juga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk pemberian pupuk dan menemukan jalan keluar untuk menekan biaya sedot air di musim panas juga dibutuhkan guna membantu kehidupan para petani Desa Maringgai.
Berita Terkait
BMKG: Hujan lebat berpotensi guyur Lampung
Jumat, 24 November 2023 7:27 Wib
Akibat kemarau, produksi kelapa Lampung Timur turun
Kamis, 9 November 2023 9:00 Wib
Sejumlah wilayah berpotensi alami hujan lebat
Rabu, 25 Oktober 2023 8:18 Wib
Kemarau panjang: mahasiswa Unila inisiasi atasi kekeringan dengan sistem Subak
Jumat, 20 Oktober 2023 16:41 Wib
TPA sampah Bakung alami kebakaran di musim kemarau
Jumat, 13 Oktober 2023 21:06 Wib
TPA sampah Bakung alami kebakaran di musim kemarau
Jumat, 13 Oktober 2023 18:46 Wib
Sebagian wilayah OKU Sumsel mulai diguyur hujan
Selasa, 10 Oktober 2023 15:23 Wib
Pemprov Lampung: Tiga lokasi persawahan alami infiltrasi air laut
Selasa, 10 Oktober 2023 13:28 Wib