Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan masyarakat diharapkan dapat cerdas dalam bermedia sosial agar dapat membantu tugas kepolisian dalam memerangi hoaks.
“Saya berharap masyarakat dapat memahami cara cerdas dalam bermedia sosial dan dapat membantu tugas kepolisian dalam memerangi hoaks,” katanya saat menghadiri diskusi publik di Bandarlampung, Rabu malam.
Kapolda melanjutkan dalam bermedia sosial juga dapat dengan cepat mengubah nilai politik, sosial, budaya, dan tren kejahatan. Apalagi katanya, saat ini semua orang telah menggunakan gadget tanpa batas umur.
Dampak itu sendiri menurutnya media sosial sendiri dapat dengan cepat mengubah nilai sosial dan budaya terhadap tatanan kehidupan sosial dalam bermasyarakat.
"Penggunaan gadget juga bisa menimbulkan dampak negatif seperti stabilitas keamanan dalam negeri terkait hoaks seperti ujaran kebencian dan penipuan online cyberbullying," kata dia.
Dia juga berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat maupun para peserta yang hadir dapat memahami cara cerdas dalam bermain media sosial saat ini.
"Karena jika kita cerdas, maka kita membantu tugas kepolisian untuk memerangi hoaks yang beredar sehingga dapat mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengancam stabilitas keamanan," katanya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menambahkan saat ini media sosial sudah menjadi suatu kebutuhan di era milenial ini. Tentunya di dalam era keterbukaan publik haruslah kita bersama dapat bijak dalam bermedia sosial.
"Bijak artinya setiap informasi yang kita dapat tentunya harus kita cerna dan pertimbangkan betul dengan akal pikiran sehat sebelum mengirim ke teman-teman kita," katanya.
Dia menambahkan dengan bijak bermedia sosial tentunya dapat mencegah hoaks yang akan beredar dan juga dapat membantu kepolisian dalam memerangi hoaks.
"Kita tahu berita hoaks ini cepat sekali berkembang, dengan apa kita melakukannya kalau tidak dengan bijak itu tadi. Bijak dalam bermain media sosial," katanya lagi.
Diskusi dengan tema Cerdas Bermedia Sosial Dalam Memerangi Hoax Di Era Keterbukaan Informasi Publik itu dihadiri oleh jajaran Polda Lampung, Karo PID Divisi Humas Polri, Kabag Yaninfodok Ro PID Humas Polri, Staf Humas Mabes Polri, Diskominfotik, dan mahasiswa dari sepuluh Perguruan Tinggi di Lampung.
Selain itu diskusi juga dihadiri oleh narasumber yakni Kanit 3 Subbit III Dittipsiber Mabes Polri AKBP Irwansyah, Dir Tata Kelola Aptika Ditjen Kominfotik Mariam F Brata, dan seorang youtubers Fiki Firmanto.
Berita Terkait
Buka puasa bersama Hotel Santika Premiere Lampung, sajikan menu khas "rumah"
Selasa, 19 Maret 2024 9:46 Wib
Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
BRI : Nasabah bisa bertransaksi selama libur Lebaran 2024 lewat agen BRILink
Selasa, 19 Maret 2024 4:38 Wib
Arinal: Di usia 60 tahun, Lampung terus lakukan perbaikan pembangunan daerah
Senin, 18 Maret 2024 22:38 Wib
Wali Kota: THR ASN diberikan 10 hari jelang Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 19:47 Wib
Dishut Lampung sebut pencarian harimau sumatera masih terus berlangsung
Senin, 18 Maret 2024 17:29 Wib
Dishut Lampung: Kesadaran jaga wilayah konservasi mengatasi konflik satwa
Senin, 18 Maret 2024 15:57 Wib
DPRD Bandarlampung minta Perumda Wayrilau memperbanyak sosialisasi
Senin, 18 Maret 2024 15:55 Wib