Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar uji emisi kendaraan bermotor di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, untuk kendaraan roda empat milik Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Kendaraan Dinas Operasional (KDO) maupun pribadi.
Tak hanya bagi ASN, uji emisi tahap dua ini pun diperuntukkan bagi tamu dan masyarakat yang mengunjungi Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, Rabu, mengatakan uji emisi ini dilakukan guna mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.
"Pelaksanaan uji emisi ini kita lakukan selama dua hari, hari ini dan Kamis (18/7). Ini untuk mengurangi polusi udara," kata Syamsuddin, saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Pelaksanaan uji emisi ini sekaligus menerapkan aplikasi berbasis android bernama "E-UJI EMISI". Hasil uji emisi dapat dilihat melalui aplikasi tersebut.
"Ini juga sekaligus kita menerapkan aplikasi android 'E-UJI EMISI'. Hasilnya akan ditampilkan di aplikasi hanya dengan memasukkan nomor kendaraan," katanya.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim meyakini uji emisi ini dapat membantu dalam meminimalisir dampak polusi udara di DKI Jakarta, serta memastikan kendaraan terawat dengan baik sehingga karbon monoksida yang dikeluarkan tidak berlebihan.
"Kita ketahui bahwa polusi udara terbesar dikeluarkan dari transportasi (kendaraan bergerak). Ini yang kita tekankan agar pemilik kendaraan merawat betul kendaraannya sehingga tidak mencemari lingkungan terutama polusi udara," katanya.
Tercatat, sebanyak 55 kendaraan berbahan bensin dan 13 kendaraan berbahan solar yang telah melakukan uji emisi pukul 08.00-10.00 WIB
Hasilnya, 52 kendaraan berbahan bensin dinyatakan lulus dan tiga kendaraan lainnya dinyatakan tidak lulus uji emisi. Sedangkan untuk kendaraan berbahan solar tercatat sembilan kendaraan lulus dan empat kendaraan dinyatakan tidak lulus uji emisi.
Berita Terkait
Prabowo-Gibran unggul di Sulawesi Utara
Kamis, 14 Maret 2024 15:10 Wib
Empat terdakwa perkara gratifikasi Dinas PMD Lampung Utara dihukum 14 bulan hingga 18 bulan penjara
Kamis, 14 Maret 2024 14:17 Wib
Gempa magnitudo 6,2 di Sulut tak berpotensi tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 4:13 Wib
Polisi sebut keempat korban sudah persiapkan diri untuk bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 6:33 Wib
Bantuan Medical Services KAMI sampai di Gaza Utara Palestina melalui Dompet Dhuafa
Jumat, 8 Maret 2024 7:46 Wib
Bulog Sumatera Utara minta mitra jadikan pedagang kecil rekanan beras SPHP
Kamis, 7 Maret 2024 15:26 Wib
Komplotan ini fokus curi sembako
Selasa, 5 Maret 2024 11:40 Wib
Mantan Kadis PMD Lampung Utara sampaikan duplik terkait perkara dugaan gratifikasi
Senin, 26 Februari 2024 15:25 Wib