Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis disabilitas tuna rungu Indonesia, Ilyas Rachman Ryandhani, mempersembahkan dua medali emas dari ajang World Deaf Championship 2019 yang digelar di Taiwan, Senin.
Ilyas yang tampil pada nomor tunggal putera dan ganda putera berhasil mewujudkan kemenangan atas lawan-lawannya.
Gelar pertama Ilyas diraih melalui nomor tunggal putera setelah mengalahkan pebulutangkis Hongkong, Chun Hei Lau, dua set langsung 21-19, 21-15.
Ilyas yang kemudian tampil di final ganda putera, nyatanya masih sanggup memperagakan permainan terbaiknya.
Berpasangan dengan M Nur Salim Madek, Ilyas harus berjuang lebih keras menaklukkan lawannya asal India, Hrithik Anand dan Kushagra.
Permainan harus digelar tiga set. Bahkan kejar-kejaran angka di set terakhir memaksa pertandingan harus diperpanjang karena terjadi deuce.
Namun kekompakan Ilyas dan Nur Salim berbuah manis dengan kemenangan setelah skor berakhir 18-21, 21-14, dan 22-20.
Ketua Umum Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia Pusat Harpalis Alwi mengatakan, Indonesia masih berpeluang menambah satu emas lainnya.
"Wakil kami juga tampil di final nomor ganda campuran. Ilyas juga yang akan turun dan berpasangan dengan Dzakiyya Amalia Maruf," katanya.
Di final ganda campuran, Indonesia akan menantang pasangan asal India, Hrithik Anand-Jerlin Jarayachagan.
"Mohon doa semuanya agar pasangan Indonesia bisa memperagakan penampilan terbaik dan meyabet emas ketiga," kata Alwi.
Berita Terkait
Bhayangkara FC siap bersaing di Liga 1
Selasa, 19 Juli 2022 6:00 Wib
Dompet Dhuafa Waspada serahkan bantuan untuk Masjid Ar-Rahman Medan Krio
Senin, 1 November 2021 19:41 Wib
Pemprov Lampung resmikan brand produk hutan dan 'eco bee park'
Minggu, 31 Oktober 2021 17:09 Wib
Ini dia cara Fajar raih emas dan taklukan nomor kuda pelana di PON Papua
Senin, 4 Oktober 2021 7:22 Wib
Ali Rahman buka Muscab V Gerakan Pramuka Waykanan
Kamis, 8 Juli 2021 8:10 Wib
Praktik jual beli jabatan di Pemkab Nganjuk, Rp10 juta -Rp15 juta di level perangkat desa
Senin, 10 Mei 2021 19:43 Wib
OTT Bupati Nganjuk dipimpin pegawai KPK yang tidak lolos TWK
Senin, 10 Mei 2021 13:17 Wib
KPK tangkap 10 orang terkait OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat
Senin, 10 Mei 2021 13:06 Wib