Suhu udara di wilayah pegunungan Papua turun 8 derajat celsius

id Pancaroba di Papua, suhu turun 8 derajat celsius

Suhu udara di wilayah pegunungan Papua turun 8 derajat celsius

Satu titik di Jayawijaya yang memiliki suhu cukup dingin. (ANTARA News Papua/Marius Frisson Yewun).

Wamena (ANTARA) - Suhu udara di wilayah pegunungnan Papua turun hingga 8 derajat celius, seperti di Kota Jayawijaya, Kabupaten  Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga pada musim pancaroba di daerah tersebut.

Prakirawan di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wamena Laura Silfa Mahareta Ronggiare saat di Wamena, Jayawijaya, Minggu mengatakan pancaroba itu lebih terasa di Kabupaten Lanny Jaya dan Nduga.

"Yang lebih ekstrem dari Jayawijaya adalah Lanny Jaya dan Nduga, itu bisa turun menjadi 8-9 derajat celsius," katanya.

Data BMKG menyebutkan tiga hari terakhir suhu pagi hari di Jayawijaya turun menjadi 11,4 derajat celsius dan maksimum 25 derajat celsius.

"Suhu normal di Jayawijaya mulai dari 16-28 derajat celsius," katanya.

Perubahan cuaca yang terjadi sebelum memasuki musim kemarau ini diprediksi berlangsung Juli hingga September.

"Memasuki musim kemarau, diawali dengan pancaroba di mana peralihan dari musim hujan ke kemarau yang cukup ekstrem," katanya

Penurunan suhu udara di Jayawijaya itu diprediksi bisa saja menurun lagi hingga 10 derajat celsius.

"Hal seperti ini pernah terjadi di Wamena tahun 2015 yang turun hingga 6 derajat celcius, sehingga memang perlu kewaspadaan," katanya.