Jakarta (ANTARA) - Atlet panjat tebing Indonesia Alfian M. Fajri menjadi juara dunia nomor speed world record sekaligus merebut medali emas di kejuaraan dunia IFSC Worldcup Chamonix, Prancis, Jumat waktu setempat.
Alfian membutuhkan waktu 5,764 detik untuk sampai ke puncak mengalahkan atlet panjat tebing asal China, Zhong Qixin, dengan selisih 0,618 detik.
Ketenangan menjadi kunci kemenangan atlet asal Solo, Jawa Tengah itu.
"Saya merasa semakin tenang dalam menghadapi tekanan," ujar Alfian dalam pernyataan tertulis.
Sedangkan medali perunggu nomor speed itu diraih atlet Rusia Vladislav Deulin yang mencatatkan waktu 6,057 detik untuk menyingkirkan lawannya asal Ukraina, Danyil Boldyrev, yang terpeleset dari dinding.
"Di era speed, ini pertama kalinya kita juara dunia di Eropa," kata manajer timnas panjat tebing Pristiawan Buntoro.
Satu atlet putra panjat tebing nasional lainnya, Aspar Jaelolo, juga turun di kejuaraan dunia itu namun gagal melaju ke perempat-final.
Di nomor speed putri, Aries Susanti Rahayu juga terhenti di babak perebutan perunggu, sedangkan Nurul Iqamah gagal melaju ke perempat-final.
Sebelumnya, Alfian juga menjadi juara dunia di IFSC Worldcup di Chongqing, China pada November 2018 dengan menorehkan waktu 5,970 detik.
Berita Terkait
Pasien obesitas berbobot 300 kg meninggal
Kamis, 22 Juni 2023 10:26 Wib
KPK panggil pejabat teras Bengkulu terkait kasus ekspor benur
Jumat, 29 Januari 2021 14:13 Wib
Tipis peluang tim panjat tebing Indonesia tampil di Olimpiade 2020
Rabu, 25 Desember 2019 6:42 Wib
FPTI siapkan 10 atlet untuk kejar tiket Olimpiade 2020
Senin, 20 Mei 2019 8:09 Wib
Ucapkan "revolusi", Permadi dilaporkan seorang pengacara ke Polda
Jumat, 10 Mei 2019 5:19 Wib