Lampung Timur (ANTARA) - Tim SAR menghentikan pencarian Erwin (25), nelayan tradisional yang hilang di perairan Pulau Segamat, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
"Hasil musyawarah dengan pihak pemilik kapal, perwakilan keluarga korban, perangkat desa dan aparat setempat bahwa untuk operasi pencarian satu orang yang terjatuh ke laut di sekitar Pulau Segama pada Kamis (11/7/2019) sore dihentikan," kata Humas Basarnas Lampung Deni dalam keterangan diterima di Lampung Timur, Jumat.
Menurut Deni, pencarian dihentikan karena sudah tidak efektif, dan pihak keluarga korban juga mengikhlaskan keluarganya yang dinyatakan hilang.
"Hasil keputusan ini atas dasar permintaan dari pemilik kapal dan pihak keluarga korban," ujar Deni menjelaskan.
Kendati demikian, tim di lapangan telah melakukan koordinasi dengan para nelayan yang berada di sekitar lokasi Erwin jatuh, apabila melihat tanda-tanda dan penemuan korban segera melaporkannya.
Erwin adalah anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan hilang di laut sekitar perairan Pulau Segama pada Senin (8/7), setelah dia terpeleset dan jatuh dari kapal yang ditumpanginya sewaktu menuju wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai untuk sandar.
Tim SAR gabungan selanjutnya melakukan upaya pencarian dan penyelamatan selama empat hari namun hasilnya nihil.
Operasi pencarian nelayan yang hilang di perairan Lampung Timur dihentikan
Tim SAR saat melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Pulau Segama, Lampung Timur. (ANTARA/Istimewa)
