Rusia: Antirudal S-400 sedang dikirimkan ke Turki

id Sistem rudal S-400 Rusia,Turki,pengiriman

Rusia: Antirudal S-400 sedang dikirimkan ke Turki

Sistem peluru kendali pertahanan udara S-400 buatan Rusia

Moskow (ANTARA) - Sistem peluru kendali pertahanan udara S-400 buatan Rusia sedang dikirimkan ke Turki sesuai dengan rencana, kata juru bicara kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, Selasa (9/7).

"Pengiriman sedang berjalan sesuai waktu yang ditentukan dalam kontrak," kata Peskov seperti dikutip oleh kantor berita Tass. Ia menjawab pertanyaan soal jadwal pengiriman tahap pertama.

Pada Kamis, Kepala Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan pengiriman sistem S-400 Rusia itu akan dimulai pada pekan kedua Juli.

Saluran televisi Turki Heberturk melaporkan pada Jumat (5/7) bahwa sistem rudal S-400 pertama kemungkinan dikirim ke Turki pada Selasa.

Pada 2017, Rusia dan Turki mencapai kesepakatan untuk memasok Ankara dengan dua paket persenjataan rudal darat-ke-udara S-400.

Pada April 2018, kedua negara setuju bahwa pengiriman sistem rudal itu akan dilakukan lebih dini.

Menurut Kementerian Pertahanan Turki, penerapan sistem rudal S-400 kemungkinan akan mulai dilakukan pada Oktober.

Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa AS akan menolak menjual jet-jet tempur pengebom tipe F-35 kepada Turki jika Ankara tetap membeli S-400.

Sistem rudal pertahanan udara S-400 itu dianggap sebagai yang paling canggih di antara jenis itu di Rusia. Sistem tersebut mampu menghancurkan target pada jarak hingga 400 kilometer dan setinggi 30 kilometer.
Baca juga: Erdogan: Tidak ada indikasi AS jatuhkan sanksi terkait S-400


Sumber: Xinhua-OANA