Suka Makmue (ANTARA) - Kasus pembunuhan terhadap M Yusuf, warga Desa Alue Raya, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yang diduga dilakukan oleh anak kandung korban bernama Denis alias Botong (31) pada Minggu (23/6), karena pelaku dendam dan sakit hati kepada korban.
"Pelaku sakit hati kepada korban (ayah kandungnya) karena tidak diberikan kepercayaan untuk mengelola kebun kelapa sawit," kata Kapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP Giyarto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bobi Putra Ramadan Sebayang SIK, di Suka Makmue, Sabtu.
Pelaku kemudian diduga berencana melakukan pembunuhan terhadap korban, dan niat tersebut direalisasikan pada Minggu (23/6) saat korban sedang berada di kompleks perkebunan kelapa sawit milik PT SPS 2 di kawasan Desa Alue Raya, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya..
Akibat perbuatan pelaku, korban M Yusuf mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, setelah dihunjamkan pisau dari arah belakang korban oleh pelaku yang merupakan anak kandung korban.
Setelah kejadian, tersangka Denis alias Botong kemudian membuat pengaduan ke Mapolsek Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terkait kasus pembunuhan terhadap ayah kandungnya.
Polres Nagan Raya yang dibantu oleh Tim Reserse Mobil (Resmob) Polda Aceh, akhirnya berhasil meringkus pelaku Denis pada Kamis (4/7), setelah ia mengakui semua perbuatannya di hadapan penyidik karena telah membunuh ayah kandungnya sendiri.
"Tersangka Denis mengakui telah membunuh ayahnya dengan cara membekap dan menusuk korban dari arah belakang, saat korban sedang berada di kebun kelapa sawit," kata AKP Bobi.
Kasus pembunuhan ini terungkap, setelah seorang saksi sempat melihat seorang laki-laki berpakaian warna merah, yang melarikan diri sesaat setelah korban pembacokan bernama M Yusuf meminta pertolongan dalam kondisi bersimbah darah.
Namun saat mendatangi rumah korban, saksi tersebut terkejut karena melihat anak korban memakai pakaian warna merah persis seperti seorang laki-laki yang melarikan diri ketika ia berada di lokasi kejadian, saat menolong korban M Yusuf dalam kondisi bersimbah darah.
"Kami masih terus meminta keterangan kepada tersangka, guna mencari informasi dan mengungkap fakta lain dalam kasus ini," kata AKP Bobi.
Berita Terkait
Konsumsi meningkat, Pertamina tetap pastikan stok LPG di Waykanan tetap aman
Sabtu, 20 April 2024 11:15 Wib
Pelatih ingin Jepang U-23 tampil lebih klinis di lini depan
Sabtu, 20 April 2024 10:31 Wib
Pochettino ingatkan Cole Palmer tak perlu buktikan diri di hadapan Manchester City
Sabtu, 20 April 2024 7:34 Wib
Lebaran usai, SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung
Sabtu, 20 April 2024 5:22 Wib
Klopp: Liverpool tidak kalah pada laga ini, kami kalah di kandang sendiri
Jumat, 19 April 2024 16:21 Wib
Alonso tak sabar hadapi Roma di semifinal Liga Europa
Jumat, 19 April 2024 16:13 Wib
Polisi akan tertibkan penjual BBM subsidi eceran di Bengkulu
Jumat, 19 April 2024 16:05 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib