DPMPTSP Bandarlampung kembali dapat anugrah Public Service Award

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandarlampung kembali mendapatkan anugerah Public Service Award Provinsi Lampung 2019.

"Penganugerahan ini didapatkan pada gelaran Indonesia Marketeers Festival (IMF 2019) yang terselenggara di 17 kota utama Indonesia dan menampilkan serta menghubungkan para praktisi pemasar lokal dengan pemasar nasional," kata Kepala Dinas PMPTSP Kota Bandarlampung Fachruddin di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan bahwa MarkPlus, Inc. bekerja sama dengan majalah Marketeers pada gelaran tersebut memberikan pengakuan dan penghargaan kepada dinas-dinas yang berada di bawah naungan pemerintah kota/kabupaten di Provinsi Lampung, salah satunya DPMPTSP Bandarlampung.

Ia menjelaskan penghargaan tersebut didapatkan setelah melalui proses penjaringan oleh pejabat pemerintah terkait dan tim juri yang terdiri atas Markplus, Inc dan tokoh masyarakat serta media.

"Suatu kebanggaan bagi DPMPTSP Kota Bandarlampung dalam dua tahun berturut-turut (2018 dan 2019) dapat meraih Public Service of The Year Provinsi Lampung," kata dia.

Ia menyebut penghargaan itu juga sebagai bagian dari keberhasilan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dalam memberikan pembinaan kepada segenap ASN di lingkungan DPMPTSP untuk terus melayani warga Kota Bandarlampung secara optimal.

Ia menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan investasi Wali Kota Bandarlampung telah berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan perizinan yang cepat, tepat, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat serta pelaku usaha.

Fachruddin mengharapkan, dengan didapatkannya anugerah itu, ASN di lingkungan DPMPTSP dapat meningkatkan kerja mereka sehingga pelayanan terhadap masyarakat terus berjalan dengan baik.

Menurut dia, kegiatan itu waktu yang tepat untuk memunculkan potensi kreativitas "Youth Women Netizen" yang ada di kota setempat.

Indonesia Marketeers Festival 2019 juga sebagai tempat komersialisasi UMKM atau usaha rintisan lokal agar dapat bersaing dengan produk nasional dan Internasional.