Bandarlampung (ANTARA) - Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Mei 2019 mencapai 252,59 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami peningkatan sebesar 28,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Nilai ekspor Mei 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu juga naik 2,84 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Riduan, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Mei 2019 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; ampas/sisa industri makanan; bubur kayu/pulp; dan kopi, teh, dan rempah-rempah.
Menurut dia, peningkatan ekspor Mei 2019 terhadap April 2019 terjadi pada empat golongan barang utama tersebut yaitu ampas/sisa industri makanan naik 76,99 persen; lemak dan minyak hewan/nabati naik 61,74 persen.
Kemudian, batu bara naik 46,06 persen; dan bubur kayu/pulp naik 38,14 persen.
"Satu golongan barang utama lainnya yaitu kopi, teh dan rempah-rempah justru mengalami penurunan sebesar 9,90 persen," jelasnya.
Riduan menjelaskan, negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Mei 2019 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai 32,78 juta dolar,
Belanda 29,75 juta dolar, Tiongkok 26,53 juta dolar, Jepang 25,22 juta dolar, dan Italia 19,19 juta dolar.
"Peranan kelimanya mencapai 52,84 persen," tambahnya.
Ekspor Lampung tumbuh 28,55 persen
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Riduan (kiri). (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)
