PPDB di Bandarlampung terkendala pemetaan lokasi

id PPDB Zonasi ,Permasalahan Pemetaan,PPDB SMP,penerimaan peserta didik baru,ppdb,penerimaan siswa baru,sistem zonasi,siswa

PPDB di Bandarlampung terkendala pemetaan lokasi

Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Bandarlampung M.Arifai ketika dimintai keterangan. (ANTARA Foto/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP melalui zonasi kembali menuai masalah seperti kurang akuratnya sistem pemetaan lokasi tempat tinggal calon peserta didik seperti yang terjadi pada SMPN 1 Bandarlampung.

"Masih ada sedikit masalah pada sistem pemetaan PPDB di sini bahkan ada siswa yang rumahnya ketika diinput berada ke luar daerah," kata Wakil Kepala Sekolah SMP 1 Bandarlampung, M Arifai, di Bandarlampung, Senin.

Ia pun mengatakan bahwa operator PPBD di sekolahnya tidak bisa mengubah koordinat siswa yang zonanya tidak sesuai tersebut karena semua sudah masuk sistem.

Arifai mengakui bahwa pihak sekolah hanya menjalankan sistem PPDB dari Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung sehingga segala sesuatu yang bersangkutan pada peta zonasi itu sudah ditetapkan oleh aplikasi yang ada.

"Prinsipnya semua kekurangan yang terjadi saat ini akan menjadi sebuah evaluasi bagi kita dan akan kita masukkan pada rapat MKKS," kata dia.

Sementara itu salah satu orang tua wali murid Rudi, yang ingin mendaftarkan anaknya di SMPN 1 Bandarlampung merasa kecewa karena pada lembar pendaftaran alamat yang tertera tidak sesuai dengan tempat tinggalnya.

"Saya tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan Bandarlampung dan ke SMP 1 hanya berjarak 2 km saja namun pada peta di sekolah itu kami tinggal di Jalan Sukarno Hatta yang berjarak 4 km ke sekolah ini," kata dia.

Ia pun menyayangkan kejadian ini sehingga memupus harapan anaknya ke sekolah yang diinginkannya tidak dapat terjadi, padahal anaknya memiliki rata-rata nilai yang cukup bagus.