Adipati: "Grebeg kantong plastik" wujud kepedulian pemkab terhadap alam

Waykanan (ANTARA) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengatakan, "grebeg kantong belanja plastik" merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Way Kanan khususnya untuk memotivasi masyarakat agar semakin baik dalam pengelolaan sampah. 

“Ini juga sebagai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,” kata Adipati, di Blambangan Umpu. Jumat. 

Menurutnya, pengelolaan sampah secara terintegrasi telah dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah  rumah  tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan sampah serta mewujudkan masyarakat yang peduli lingkungan. 

Kabupaten Waykanan di Tahun 2019 berkomitmen untuk melakukan pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga sebesar 20 persen serta target penanganan sampah sebesar 80 persen seperti yang tertuang dalam Kebijakan dan Strategi pemkab setempat. 

“Kita membagikan kantong belanja ramah lingkungan dan melakukan grebeg kantong plastik terhadap pengunjung pasar yang membawa kantong belanja plastik dan menukarnya dengan kantong belanja ramah lingkungan,” katanya.

Ia menjelaskan, kantong belanja ramah lingkungan tersebut dipergunakan kembali pada saat belanja ke pasar, minimarket maupun belanja di warung.

Dengan kegiatan ini mulai disadari akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari rumah dan lingkungan tempat tinggal hingga tempat kerja.  

“Terlebih telah diraihnya Anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup yang merupakan pencapaian yang luar biasa dan membanggakan atas ikhtiar kita bersama dalam pengelolaan lingkungan perkotaan,” kata Adipati yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Waykanan itu. 

Adipati mengimbau untuk bersama-sama menjaga  dan mempertahankan penghargaan tersebut dengan memiliki kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari lingkungan rumah seniri serta membuang sampah dan mengolah sampah dengan baik.

“Mengajak masyarakat, aktivis, komunitas, aparat pemerintah, pihak swasta maupun LSM di bidang lingkungan, hingga tokoh-tokoh yang peduli pada sampah dan lingkungan untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengolah sampah menjadi  sesuatu yang bernilai,” ungkapnya.