Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengharapkan masyarakat Indonesia menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019.
"Mudah-mudahan hasilnya sangat baik," kata Yasonna, di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, di Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, proses di MK merupakan jalur yang konstitusional yang ditempuh untuk menyelesaikan konflik dalam demokrasi pada Pilpres 2019, sehingga apa pun hasil yang diputuskan diharapkan merupakan yang terbaik dan permasalahan yang selama ini terjadi sudah selesai.
Sementara itu, sidang putusan sengketa Pilpres 2019 masih berlangsung yang memasuki penyampaian pertimbangan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Pertimbangan yang disampaikan tersebut terkait sejumlah dalil yang diajukan pemohon, yakni tim dari pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sementara, di luar gedung MK masih dijaga ketat aparat kepolisian dengan pengamanan berlapis.
Polisi menggunakan pagar beton dan kawat berduri dan lapis kedua diblokade menggunakan kendaraan taktis yang dilengkapi pagar besi.
Massa juga masih berkumpul di dekat Gedung MK yakni berada di area Patung Kuda dan depan Gedung Kementerian Pertahanan yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Berita Terkait
Menanti putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres
Jumat, 12 April 2024 13:00 Wib
Anies sebut PDI Perjuangan konsisten jaga konstitusi dan demokrasi
Kamis, 11 Januari 2024 19:35 Wib
Ketua Mahkamah Konstitusi siap ingatkan hakim konstitusi jika ada konflik kepentingan
Senin, 13 November 2023 14:05 Wib
Suhartoyo dilantik jadi ketua MK
Senin, 13 November 2023 11:12 Wib
Hamdan Zoelva sebut hakim konstitusi harus kompak pilih Ketua MK baru
Rabu, 8 November 2023 5:37 Wib
Enam Hakim Konstitusi kena teguran lisan
Selasa, 7 November 2023 17:38 Wib
MKMK percepat putusan laporan pelanggaran etik hakim MK
Selasa, 31 Oktober 2023 5:46 Wib
Legislator sebut Putusan MK belum bisa jadi acuan
Selasa, 17 Oktober 2023 18:32 Wib