Jakarta (ANTARA) - Pedagang di kawasan Monumen Nasional (Monas) Lenggang Jakarta, mengeluhkan sepi pembeli karena aksi yang dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019.
"Sepi banget yang beli dari tadi, kayaknya pada takut buat berkunjung ke Monas, karena ada demo itu," kata pedagang nasi goreng Sairin saat dijumpai di kawasan Lenggang Jakarta, Monas, Kamis.
Ia mengatakan biasanya wilayah Lenggang Jakarta selalu ramai pembeli, karena kawasan Monas sering dikunjungi warga Jakarta.
"Kalau di sini rame terus, apalagi sore banyak yang olahraga, habis olahraga kan laper, sekarang goreng satu aja belum," ujar Sairin.
Hal senada juga disampaikan pedagang ayam goreng, Doping. Ia mengatakan bahwa memang saat ini suasana di Lenggang Jakarta sangat sepi.
"Iya, ini sepi banget jadi omset pedagang di sini pada turun," kata Doping menuturkan.
Pria asal Kuningan, Jawa Barat itu menambahkan, bisa menjual dagangannya saat ini karena mengandalkan pesanan dari ojek daring.
"Kalau saya untung masih ada orderan dari luar yang pakai aplikasi gofood," ujar Doping.
Berita Terkait
500 ribu warga kunjungi Monas saat perayaan Tahun Baru 2024
Senin, 1 Januari 2024 7:18 Wib
Jelang pergantian tahun, pengunjung Monas tembus 127 ribu orang
Minggu, 31 Desember 2023 22:15 Wib
Selama Munajat Kubro 212 di Monas pagi ini, sejumlah jalan ditutup
Sabtu, 2 Desember 2023 7:55 Wib
Polri antisipasi serangan terorisme selama pengamanan Pemilu 2024
Selasa, 17 Oktober 2023 14:36 Wib
Panglima TNI: Puncak HUT ke-78 TNI diagendakan di Monas
Rabu, 20 September 2023 13:35 Wib
Untuk Aksi Lingkungan, Monas & gedung perkantoran padamkan lampu 1 jam
Sabtu, 18 Maret 2023 22:27 Wib
Puan akan temui Airlangga Hartarto di Monas besok
Jumat, 7 Oktober 2022 19:11 Wib
Polda Metro upayakan tidak ada penutupan jalan saat gelaran Formula E
Rabu, 25 Mei 2022 5:14 Wib