KPU dan Bawaslu Kota Bandarlampung usulkan anggaran Pilwakot

Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung telah mengusulkan dana anggaran persiapan pemilihan walikota (Pilwalkot) 2020 kepada pemkot setempat.

"Kami tadi melakukan rapat dengan BPKAD Bandarlampung terkait anggaran Pilwakot. Sambil kita menunggu uji publik BAB PKPU tentang jadwal tahapannya," kata Komisioner KPU KOta Bandarlampung Dedy Triadi, di Bandarlampung, Kamis.

Menurut dia, untuk menuju persiapan itu KPU membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dari tahap awal, pra pemilihan, dan pasca pemilihan yang harus di akomodir oleh pemda setempat melalui rapat dan persetujuan badan anggaran legislatif.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya memahami pada APBD perubahan, anggaran pemda setempat terbatas maka KPU hanya mengusulkan anggaran untuk sosialisasi dan persiapan penyusunan regulasi pilwakot pada Tahun 2019 ini namun pada tahap selanjutnya pasti akan ada bahasan bersama kembali pihak-pihak terkait."usulan ini belum final," kata dia.

"Kita mengusulkan anggaran Rp46 miliar untuk pilwakot secara keseluruhan namun pada termin pertama ini pemkot Bandarlampung memberikan anggaran ke KPU sebesar 1 miliar," kata dia.

Sementara itu Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gistiawan mengatakan bahwa pada rapat tersebut pihaknya mengusulkan anggaran untuk pilwakot sebesar Rp22 miliar.

"Kami mengajukan anggaran Rp22 miliar secara keseluruhan namun sama seperti KPU Pemkot menganggarkan Rp1 miliar untuk termin pertama di Tahun 2019 ini," kata dia.

Ia menjelaskan dana termin pertama itu akan dipakai sebagai tahap sosialisasi pilwakot dan perekrutan pengawas pemilu (panwaslu) pada 20 kecamatan yang ada di Bandarlampung.