Jenewa (ANTARA) - Iran pada 7 Juli akan mengambil langkah-langkah baru untuk menurunkan keterikatannya pada kesepakatan nuklir dengan negara-negara berpengaruh, kata Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, Selasa, seperti dilaporkan kantor berita Fars.
Shamkhani mengatakan negara-negara Eropa penandatangan kesepakatan nuklir tersebut belum cukup melakukan langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan perjanjian.
Perjanjian yang ditandatangani pada 2015 itu mewajibkan Iran untuk mengekang program nuklir agar mendapat imbalan berupa pencabutan sanksi-sanksi.
Amerika Serikat tahun lalu menarik diri dari perjanjian itu dan kembali menerapkan sanksi terhadap Iran.
Iran mengatakan pihaknya ingin terus mematuhi perjanjian nuklir tapi tidak akan melakukannya, untuk waktu tanpa batas, kecuali jika negara-negara Eropa menemukan cara untuk melindungi Iran dari sanksi AS.
Baca juga: Menlu: Iran tak akan pernah kembangkan senjata nuklir
Baca juga: Jenderal Iran: Konflik dapat menyebar tak terkendali
Baca juga: Iran: Pengerahan pasukan AS ke Timur Tengah sangat berbahaya
Baca juga: Iran takkan kompromikan kekuatan pertahanannya
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Mainoo dapat panggilan perkuat timnas Inggris untuk pertama kalinya
Rabu, 20 Maret 2024 4:38 Wib
Aaron Ramsey masuk skuad play-off Euro 2024
Rabu, 13 Maret 2024 21:54 Wib
Pep Guardiola sebut Man City sudah setara dengan tim elite Eropa
Kamis, 7 Maret 2024 8:23 Wib
Tekuk Torino 2-0, Lazio dekati zona kualifikasi Eropa
Jumat, 23 Februari 2024 5:44 Wib
Toni Kroos kembali perkuat timnas Jerman untuk Euro 2024
Kamis, 22 Februari 2024 23:35 Wib
Diego Simeone waspadai Inter karena termasuk terbaik di Eropa
Selasa, 20 Februari 2024 12:41 Wib
Ceferin tak akan calonkan diri lagi jadi presiden UEFA
Jumat, 9 Februari 2024 5:39 Wib
Ini jadwal Kamis: semifinal Piala Afrika 2023 hingga sepak bola Eropa
Rabu, 7 Februari 2024 22:08 Wib