Kuala Lumpur (ANTARA) - Persiapan pelaksanaan program 5G yang dilaksanakan oleh Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia (KKMM) mengalami banyak kemajuan.
"Pelbagai kemajuan signifikan telah dicapai oleh Tim Petugas Khusus 5G," ujar Ketua MCMC, Dato’ Mohd Ali Hanafiah Mohd Yunus kepada media di Kuala Lumpur, Senin.
Empat kelompok kerja dalam Tim Petugas Khusus 5G yaitu Tim Proposal Bisnis (Business Case), Peraturan, Infrastruktur dan Pengurusan serta Distribusi Spektrum telah memulai tugas masing-masing.
"Pelbagai inisiatif akan dilaksanakan seperti Bengkel Pemantapan Rangka Kerja 5G Bersama Kementerian dan Pihak Berkepentingan pada 27 Jun 2019 ini yang bertujuan memberi pemahaman kepada pembuat dasar tentang manfaat 5G," katanya.
MCMC telah mengadakan pertemuan dengan beberapa Kementerian memperbincangkan kelanjutan potensi kerjasama dalam teknologi 5G
CYBERJAYA.
Program 5G bakal dilaksanakan pada 2020 sedangkan Cyberjaya dan Putrajaya telah ditetapkan sebagai wilayah uji coba 5G selama satu tahun mulai November 2018.
Berbagai kemajuan lainnya, ujar Dato’ Mohd Ali Hanafiah, terselenggaranya pameran 5G Malaysia, kesediaan pihak industri untuk membantu inisiatif 5G serta pelbagai program yang telah dibicarakan oleh setiap kelompok kerja dalam Tim Petugas Khusus terkait.
"Pameran 5G Malaysia yang berlangsung di Putrajaya dari 18 hingga 21 April lalu telah mendapat sambutan yang baik sebanyak 10,000 pengunjung terdiri dari pelbagai lapisan umur hadir ke pameran terkait," katanya.
Diantara teknologi-teknologi 5G terkini yang dipamerkan termasuklah mobil tanpa pengemudi, dron untuk kegunaan responden pertama dalam situasi darurat, holoportation, pembedahan jarak jauh dan pertanian moderen.
Persiapan pelaksanaan 5G di Malaysia mengalami kemajuan
Mobil tanpa pengemudi saat Pameran 5G di Putrajaya (Foto ANTARA / MCMC)
