Pemprov dorong RSUD Abdul Moeloek raih standar akreditasi

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mendorong RSUD Dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) meraih Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) melalui survei simulasi akreditasi yang akan digelar 24 - 28 Juli 2019.

"Besar harapan dengan dilaksanakannya survei simulasi akreditasi SNARS edisi pertama ini memberikan dampak besar bagi RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung agar dapat menghadapi akreditasi yang sebenarnya dengan harapan lulus paripurna dan dapat meningkatkan keselamatan pasien serta peningkatan mutu pelayanan," kata Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo dalam pembukaan Survei Simulasi Akreditasi SNARS Edisi 1, di Aula RSUDAM Bandarlampung, Senin.

Menurut dia, kegiatan survei simulasi tersebut diselenggarakan untuk membimbing dan mengukur kesiapan sekaligus memberikan gambaran kepada RSUD Dr H Abdul Moeloek tentang akreditasi yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2019 mendatang.

Simulasi itu, lanjutnya, diadakan untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standar akreditasi.

Simulasi ini akan berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 24 hingga 28 Juli 2019 dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.30 WIB setiap harinya, dan dilaksanakan untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standar akreditasi yang ditetapkan untuk menjaga kualitas dan performa dari sebuah RS oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) melalui SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) 2019.

Kegiatan survei simulasi akreditasi SNARS edisi perrama tersebut, dimulai dengan presentasi Hery sebagai Direktur Utama beserta MKM tentang visi misi, gambaran umum RSUDAM serta pencapaian yang telah dilakukan.

"Dilanjutkan dengan telaah regulasi dan dokumen oleh para surveior kepada setiap kelompok kerja yang terdiri dari 16 Pokja. Setelah itu, dilanjutkan dengan telusur lapangan oleh surveior untuk mengetahui secara langsung kondisi tiap ruangan dan pelayanan di RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung," jelas Hery.

Turut hadir pada acara pembukaan tersebut Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Dekan Fakultas Kedokteran Unila Dr. Dyah Wulan Sumekar RW, M. Kes, Ketua Komite Medik dan Dewan Pengawas, SPI, serta pejabat struktural maupun fungsional RSUDAM.

Baca juga: BPJS Kesehatan siapkan penghargaan untuk rumah sakit terbaik
Baca juga: Pelayanan menurun, DPRD Metro panggil rumah sakit
Baca juga: Bank Dunia : 100 Juta Orang Jatuh Miskin Karena Biaya Kesehatan
Baca juga: Dokter: Pola sehat perbaiki hidup pasien stroke