Waykanan canangkan penggunaan tumbler di pemkab setempat

id Waykanan, pemkab waykanan, adipati bupati, bupati waykanan, emir

Waykanan canangkan penggunaan tumbler di pemkab setempat

Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya menyerahkan tumbler dan kantong belanja tamah lingkungan kepada Komandan Kodim O427 Letkol CZI Komara di lapangan pemkab setempat. (Foto : Antaralampung/Emir F Saputra)

Waykanan (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung membagikan kantong belanja dan pemberian tumbler atau botol minum kepada Forkopimda dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di pemkab setempat. Ini salah satu cara sosialisasi pengurangan kantong belanja plastik bagi para pegawai ASN. 

“Ini cara kita untuk melakukan sosialisasi kepada ASN di lingkungan Pemkab. Karena Indonesia sudah memasuki tahap darurat sampah plastik. Limbah bekas botol minum plastik termasuk ke dalam sampah plastik terbanyak yang dihasilkan setiap harinya. Dengan penggunaan tumbler ini bisa mengurangi sampah plastik yang ada saat ini,” ujar Bupati Waykanan, Lampung Raden Adipati Surya, di Blambangan Umpu, Senin. 

Menurutnya, sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sulit diurai. Dari semua jenis sampah plastik, botol plastik adalah salah satu sampah terbanyak tiap tahunnya.

“Sampah plastik terus bertambah tiap tahunnya, terutama sampah botol plastik. Sayangnya, sampah plastik ini tidak mudah diurai oleh tanah sehingga membuat lingkungan semakin tercemar oleh sampah-sampah plastik,” kata Adipati, setelah upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019. 

Ia menjelaskan, lingkungan semakin terancam dengan keberadaan sampah plastik. Ditambah kesadaran masyarakat yang rendah terhadap lingkungan, dengan membuang sampah sembarangan di selokan maupun sungai. Mungkin beberapa masyarakat menganggap hal ini sepele, akan tetapi jika hal sepele ini terus dibiarkan maka banjir dan berbagai macam penyakit telah menanti. Banyak cara untuk mengurangi sampah plastik, menggunakan botol tumbler adalah salah satu contoh upaya untuk mengurangi sampah botol plastik yang terus-menerus bertambah tanpa kendali.
 
“Masyarakat Indonesia khususnya, senang sekali membuang sampah di sungai, di selokan, maupun di saluran-saluran air lainnya. Padahal jika mereka lihat ke depan, dampak yang ditimbulkan itu sendiri akan berbalik kembali kepada masyarakat, seperti banjir dan timbulnya bibit-bibit penyakit,” ungkapnya.

Adipati mengatakan, mengganti botol minum kemasan menjadi botol tumbler merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah botol plastik. Selain ramah lingkungan, juga dapat mengurangi polusi yang disebabkan dari botol plastik itu sendiri.

“Semua orang memang bebas dalam memilih pemakaian botol minum kemasan maupun botol tumbler. Namun alangkah baiknya, apabila kita bijak dalam meminimalisir penggunaan botol plastik. Bayangkan, jika satu orang membawa tumbler saja bisa menyelamatkan bumi, bagaimana dengan dua atau tiga orang, Bahkan ribuan hingga jutaan orang. Dipastikan bumi kita beserta makhluk hidup di dalamnya akan semakin baik,”ungkapnya