Rejang Lebang terapkan pemasangan stiker BDT secara bertahap

Bengkulu (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menerapkan secara bertahap pemasangan stiker keluarga miskin Basis Data Terpadu (BDT) dalam 15 kecamatan di daerah itu.

"Pemasangan stiker keluarga miskin BDT ini dilakukan dua tahap, tahap pertama ini dilakukan pada delapan kecamatan terhitung sejak Mei hingga Juni 2019, sedangkan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember mendatang dilakukan pada tujuh kecamatan," kata Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Senin (17/6).

Proses pemasangan stiker keluarga miskin BDT tersebut, kata dia, dilakukan oleh 15 orang Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) atau setiap kecamatan satu orang, dengan jumlah keluarga miskin sebanyak 18.455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Proses pemasangan stiker penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu sendiri, tambah dia, tidak bisa dilaksanakan dalam waktu cepat mengingat jumlah penerimanya cukup banyak dan petugas yang melakukannya hanya satu orang per kecamatan, kendati di kawal petugas kepolisian namun pelaksanaan tidak bisa cepat.

"Sejauh ini pemasangannya sudah lebih dari 50 persen, jumlah data BDT ini saya perkirakan akan terus berkurang karena banyak warga yang statusnya sudah berubah dari miskin menjadi mampu, ada juga yang mengundurkan diri karena tidak mau dipasang stiker keluarga miskin BDT," kata dia menambahkan.

Proses penempelan stiker warga miskin itu sendiri, kata dia, sekaligus merupakan verifikasi penerima bantuan sosial selama ini, karena jika mereka menolak penempelan Stiker Keluarga Miskin Basis Data Terpadu maka akan langsung dicoret.

Dia berharap, proses pemasangan stiker keluarga miskin BDT di daerah itu bisa berjalan cepat mengingat datanya langsung di input ke Kementerian Sosial sehingga data BDT Rejang Lebong yang diperbarui 2017 lalu bisa di update.