Bandarlampung (ANTARA) - Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2019 meningkat dibandingkan pada Operasi Ketupat 2018.
"Tahun 2019 mencapai 49 kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun 2018 ada enam kecelakaan lalu lintas," kata dia di Bandarlampung, Minggu.
Pandra melanjutkan, untuk jumlah kecelakaan tahun 2019 melibatkan kendaraan R2 sebanyak 53 unit, kendaraan penumpang 27 unit, dan kendaraan barang lima unit.
Total korban luka-luka akibat kecelakaan tersebut mencapai 43 orang luka berat dan 58 orang luka ringan dengan total kerugian material sebesar Rp564.000.000.
"Untuk pelanggaran lalu lintas sendiri sebanyak 3.073 kasus dengan rincian sebanyak 47 tilang dan 3.026 teguran," kata dia.
Kabid Humas menambahkan, jumlah kecelakaan tahun 2018 mencapai enam kasus yang melibatkan kendaraan R2 sebanyak lima unit, tiga unit bus dan satu unit kendaraan khusus.
Total korban luka-luka sendiri mencapai lima orang luka berat dan sembilan orang luka ringan dengan total kerugian material sebesar Rp27.100.000.
"Untuk pelanggaran lalu lintas sebanyak 4.576 kasus dengan rincian 234 tilang dan 4.342 teguran," kata dia lagi.
Berita Terkait
Polisi lakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Lintas Barat Krui
Kamis, 18 April 2024 12:30 Wib
BPTD Lampung ajukan tambahan enam trayek angkutan perintis untuk 2025
Kamis, 18 April 2024 12:23 Wib
Bawaslu Lampung sebut lokus perkara PHPU ada di 10 TPS
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Srikandi PLN rela tak mudik agar Lebaran tetap terang
Kamis, 18 April 2024 7:02 Wib
BRILink bantu masyarakat pasar permudah transaksi tarik dan setor tunai
Kamis, 18 April 2024 6:35 Wib
Transaksi makin mudah dengan QRIS BRImo
Kamis, 18 April 2024 6:25 Wib
UMKM BRI terbantu dengan QRIS BRImo transksi mudah dan cepat
Kamis, 18 April 2024 6:17 Wib
Siomay dan batagor Rinjani mitra KUR BRI sejak 2006
Kamis, 18 April 2024 5:59 Wib