Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut rekonsiliasi politik dengan rival politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto, bisa dilakukan di mana pun termasuk di Keraton Yogyakarta.
Joko Widodo (Jokowi) saat dikonformasi wartawan saat meninjau proyek revitalisasi Pasar Sukawati di Gianyar, Bali, Jumat, mengatakan, bisa saja rekonsiliasi politik dilakukan dimana saja termasuk Keraton Yogyakarta.
“Ya di mana pun bisa, bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Yogja bisa, bisa naik MRT bisa. Kita ini ya,” kata Jokowi.
Sebelumnya, rekonsiliasi politik pernah dilakukan Jokowi-Prabowo dengan naik kuda bersama-sama di kediaman Prabowo. Untuk itu, kata Jokowi, tidak menutup kemungkinan hal yang sama dilakukan kembali.
Menurut mantan gubernur DKI itu, lebih penting saat ini adalah bekerja sama untuk memajukan bangsa dan negara ini. “Yang paling penting kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini membangun negara ini,” katanya.
Sebelumnya sejumlah akademisi di DI Yogyakarta termasuk Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, mengusulkan agar Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo di Keraton Yogyakarta.
Berita Terkait
Gerindra: Kunjungan Sandiaga ke rumah Prabowo merupakan semangat rekonsiliasi politik
Kamis, 11 April 2024 22:54 Wib
Tim Pembina Samsat Nasional rekonsiliasi data kendaraan bermotor
Rabu, 15 Juni 2022 19:59 Wib
Data hasil rekonsiliasi kasus COVID-19 di Depok tercatat 3.410 kasus
Jumat, 27 Agustus 2021 10:54 Wib
Paus desak rekonsiliasi di AS, kecam rasisme dan kekerasan
Rabu, 3 Juni 2020 20:04 Wib
20 keluarga korban konflik sampaikan kesaksian
Kamis, 21 November 2019 9:46 Wib
"Spiderman" Prancis bentangkan spanduk rekonsiliasi di Hong Kong
Jumat, 16 Agustus 2019 14:30 Wib
Kata pengamat siapapun cenderung merapat ke Jokowi
Selasa, 30 Juli 2019 9:41 Wib
Gerindra bantah telah siapkan nama calon menteri
Sabtu, 27 Juli 2019 12:17 Wib