Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung Denny Wijdan mengatakan penumpang arus balik Lebaran 2019 di terminal kendaraan antarkota dan lintas provinsi di Sumatera-Jawa terjadi pada H+2 hingga H+3 mencapai sebanyak 9.000 orang yang telah meninggalkan Terminal Rajabasa.
"Pada H+2 arus balik mencapai 9.000 penumpang," kata dia, di Bandarlampung, Minggu.
Dia menyebutkan bus yang beroperasi telah mengangkut para penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mencapai sebanyak 396 unit bus.
Denny memprediksi puncak arus balik Lebaran tahun ini akan terjadi pada Minggu malam nanti, mengingat para pegawai harus mulai masuk kerja usai libur Lebaran pada Senin (10/6).
"Sejak dua hari ini terjadi kepadatan penumpang arus balik, diperkirakan akan terjadi sampai nanti malam," katanya pula.
Pihaknya juga telah mengerahkan dua bus bantuan sejak semalam untuk mengangkut penumpang arus balik ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Kami telah siagakan 30 unit bus bantuan untuk mengantisipasi terjadi penumpukan penumpang," kata dia lagi.
Dua bus bantuan tersebut telah dikerahkan berupa Bus Damri dan Bus Lampung Jasa Utama (LJU). Total sebanyak 50 bus telah diberangkatkan dari Terminal Induk Rajabasa.
"Kami akan lihat lagi mulai sore ini hingga malam. Jika terjadi penumpukan penumpang, maka akan ada bus bantuan kembali," kata dia lagi.
Arus balik di Terminal Induk Rajabasa capai 9.000 penumpang
Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, Provinsi Lampung. (Antaralampung.com/Damiri)
