Basarnas evakuasi korban kecelakaan di Jalinsum Riau

id Basarnas pekanbaru,Arus balik riau,Idul fitri 1440 h,Bandarlampung (ANTARA) - Arus balik pemudik motor tetap ramai melintasi Jalan Lintas Sumatera (Ja

Basarnas evakuasi korban kecelakaan di Jalinsum Riau

Basarnas Pekanbaru bantu evakuasi korban mobil terbalik di Kandis. (Antaranews/HO-Basarnas Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim Rescue Basarnas Pekanbaru Mobile Lintas Utara mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas dari mobil Toyota Rush yang terbalik di Jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya di Km 54 Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Sabtu (8/6).

"Mobil yang terbalik dengan tujuan Medan, berpenumpang lima orang," kata Komandan Tim Rescue Basarnas Mobile Lintas Utara, Letda SAR Supratman, dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Minggu.

Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal saat mobil Innova dari arah Medan dengan tujuan Palembang hendak menyalip truk di depannya. Namun, dari arah yang berlawanan melaju mobil Toyota Rush dengan nomor polisi BK 1144 IZ tujuan Medan, Provinsi Sumatera Utara.

"Untuk menghindari tabrakan, mobil Toyota Rush membanting stir ke arah kiri. Namun, karena tidak seimbang sehingga mobil terbalik," katanya.

Tim Rescue Basarnas Mobile Lintas Utara yang sedang mengadakan Patroli Siaga Lebaran 2019/1440 H kebetulan melintas. Pada saat itu juga tim langsung melakukan evakuasi dibantu aparat Polsek Kandis dan masyarakat setempat.

"Adapun data korban sebanyak lima orang dan semuanya selamat," katanya.

Mobil semula terbalik, lanjut dia, dikembalikan ke posisinya dibantu pihak Polsek Kandis dan masyarakat. Proses evakuasi berlangsung dengan lancar.

"Kita tarik dengan seling menggunakan mobil Rescue Carrier dan Alhamdulillah korban semua selamat," katanya.

Mengenai penyebab insiden, ia mengatakan faktor cuaca juga berpengaruh karena di lokasi kejadian habis diguyur hujan sehingga licin.

Oleh karena itu, Supratman mengimbau kepada semua pengendara baik roda empat maupun roda dua agar memperhatikan laju kendaraan dan waspada jarak pandang.

"Karena kita ketahui jalan lintas ini berkelok-kelok dan jarak pandang terbatas. Utamakan keselamatan," kata Supratman.