Ponpes Riyadus Sholihin motivasi anak yatim menghafal Al Quran

id Idul fitri 2019, ponpes Riyadus Sholihin, berikan motivasi dengan cara unik

Ponpes Riyadus Sholihin motivasi anak yatim menghafal Al Quran

Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin, KH Ismail Zulkarnaen (nomor dua dari kanan) bersama anak didiknya di Ponpes Riyaduhs Sholihin Bandarlampung, Minggu (Antaralampung.com/Istimewa)

Bandarlampung (ANTARA) - Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadus Sholihin di Jalan Dr Harun, Kota Baru, Bandarlampung memotivasi anak-anak didiknya agar bisa menghafal Al Quran dengan cara unik yakni memberikan bonus menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kita tawarkan kepada mereka untuk yang bisa menghafal Al Quran dalam bulan suci Ramadhan ini maka akan diberikan bonus berupa uang saku untuk  jajan dan untuk pulang ke kampung halamannya," kata Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin, KH Ismail Zulkarnaen di Bandarlampung, Minggu.

Menurut dia pemberian bonus tersebut bukanlah semata-mata agar membuat anak didiknya tidak ikhlas dalam menghafal Al Quran atau menghafal karena sesuatu. Hal itu dilakukannya hanya untuk memberikan motivasi kepada anak-anaknya agar bisa lebih dekat lagi dalam mendekat kepada Allah.

"Semua saya tawarkan bukan saya pilih-pilih. Bagi siapa yang bisa menghafal Al Quran satu  jus maka akan ada bonus berupa uang saku sebesar Rp100 ribu. Jadi kalau selama satu bulan bisa menghafal sepuluh juz kan bisa bawa bonus Rp1 juta," kata dia.

Dia menambahkan selama hampir satu bulan berpuasa, anak-anaknya telah menghafal Al Quran mulai tiga hafalan, lima hafalan, hingga sepuluh hafalan. Rata-rata  bisa menghafal  sebanyak lima hafalan.

Selain memberi bonus hafalan, Ismail juga memberikan THR dan oleh-oleh berupa sembako untuk keluarga anak didiknya di kampung halaman. Anak-anak didiknya juga saat ini telah mudik untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Sejak pagi mereka sudah pulang, setelah kita berikan bonus dan titipan untuk keluarganya. Mereka ada yang pulang ke Way Kanan, Krui, Pesisir Barat, Tulang Bawang dan lainnya," kata dia lagi.