Jakarta (ANTARA) - Seluruh pondok pesantren yang berada dalam naungan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) diminta menggelar shalat gaib untuk Ibu Negara RI periode 2004-2014 Hajah Kristiani Herrawati atau Ibu Ani Yudhoyono.
"Saya minta agar pondok pesantren yang ada di bawah IPI untuk menggelar shalat gaib. Kita doakan semoga semua amal ibadahnya diterima, diampuni segala dosa, dan almarhumah ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Ketua Umum DPP IPI Zaini Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dengan 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 517 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), pondok pesantren yang tergabung ke dalam IPI sekitar 21.000 pesantren di seluruh Indonesia.
Zaini Ahmad menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian sosok yang dikenal baik dan ramah kepada seluruh orang itu.
Semasa hidup, Ani Yudhoyono dinilainya telah membaktikan diri untuk masyarakat dan bangsa Indonesia, terutama saat mendampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam suka dan duka.
Ani Yudhoyono wafat saat menjalani pengobatan di National University Hospital (NUH), Singapura.
Ani Yudhoyono mengidap kanker darah sehingga harus menjalani pengobatan serta perawatan intensif sejak empat bulan terakhir.
Setelah diterbangkan dari Singapura menuju Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6) malam, jenazah langsung menuju rumah duka di Cikeas, Bogor.
Setelah disemayamkan di rumah duka, rencananya jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta pada Minggu siang.
Berita Terkait
AHY siap tuntaskan "PR" Kementerian ATR/BPN
Rabu, 21 Februari 2024 13:43 Wib
Jokowi tak ragu berikan posisi Menteri ATR ke AHY
Rabu, 21 Februari 2024 13:35 Wib
AHY, tokoh muda yang ditugaskan jabat Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 13:31 Wib
Presiden Jokowi melantik Hadi sebagai menko polhukam dan AHY jadi menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 11:35 Wib
AHY tiba di Istana Negara bersiap dilantik sebagai Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 11:08 Wib
Prabowo temui SBY di Pacitan Jatim
Sabtu, 17 Februari 2024 18:57 Wib
Demokrat: Perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah bangsa
Selasa, 6 Februari 2024 19:08 Wib
Gibran bertemu SBY dan AHY
Senin, 5 Februari 2024 12:52 Wib