Bandarlampung (ANTARA) - Musim mudik Lebaran menjadi berkah sendiri bagi para porter atau buruh angkut barang di Pelabuhan Bakauheni.
"Alhamdulillah sedikit banyak penghasilan kami meningkat dari hari biasa,"kata salah satu buruh angkut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu malam.
Dikatakan, tarif untuk satu barang sekali angkat hingga depan terminal berkisar Rp10.000 hingga Rp20.000 tergantung berat bawaan barang yang dibawa pemudik.
Bila dalam suasana mudik seperti ini, kata dia para buruh angkut bisa mendapatkan Rp100.000 per hari dibandingkan hari biasanya yang sulit untuk bisa mendapatkan uang sebesar itu.
"Kami hitungan perbarang tidak borongan karena jarak dari masing-masing dermaga ke terminal lumayan jauh," kata dia.
Sementara itu salah satu buruh angkut lainnya Rudi (42) mengatakan bahwa banyak tidaknya pendapatan mereka tergantung pemudik yang ingin di bawakan barangnya ke depan terminal.
"Sehari mungkin bisa 4-5 kali angkut barang pemudik dari berbagai dermaga yang ada di sini sebab yang bekerja seperti kami jumlahnya ada sekitar 70 orang dan sangat sulit mencari pemudik yang ingin dibawa barangnya," kata dia.
Berita Terkait
Lampung sebut pengerjaan jalan wisata selesai H-7 Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 22:12 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
Bus AKAP pasang telolet dipastikan tak lulus "ramp check"
Rabu, 27 Maret 2024 22:01 Wib
Sarana prasarana ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing siap untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 21:49 Wib
Telkomsel siapkan jaringan demi kelancaran komunikasi mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 21:27 Wib
HK siapkan enam SPKLU di ruas Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:41 Wib