Bupati Parosil beri hadiah umrah komandan upacara Hari Pancasila

id hari pancasila, hari lahir pancasila,parosil mabsus,bupati lampung barat

Bupati Parosil beri hadiah umrah komandan upacara Hari Pancasila

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus. (ANTARA/HO/Budisantoso B)

Lampung Barat (ANTARA) -
Kapten Inf Waniran yang juga Danramil 422/04/ Balik Bukit mendapatkan hadiah umrah dari Bupati Lampung Barat H Parosil Mabsus saat peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, di Lapangan kantor bupati Lampung Barat, di Liwa, Sabtu.
 
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Lampung Barat Drs H Mad Hasnurin, Kapolres AKBP Doni Wahyudi, Dandim 0422 Letkol (Kav) Adri Nurcahyo, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua Bhayangkari, dan Ketua Persit.
 
Bupati Parosil bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan sambutan Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Hariyono bahwa Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. mengingat keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.

Karena itu, proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
 
Kemudian, dengan merayakan Hari Kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

Pancasila sebagai leitstar dinamis bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan, katanya lagi.
 
Terakhir, kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagian seluruh bangsa indonesia.

Kita harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. "Kita Indonesia, kita Pancasila," ujar dia lagi.