Kapolda Lampung pimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2019

id Kapolda Lampung pimpin, operasi krakatau arus mudik 2019

Kapolda Lampung pimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2019

Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Korpri depan Kantor Gubernur Lampung, Selasa. (Antaralampung.com/Damiri)

Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Korpri depan Kantor Gubernur Lampung, Selasa.

Kapolda Lampung saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2019 akan digelar selama 12 hari dimulai sejak Rabu tanggal 29 Mei hingga Senin tanggal 10 Juni 2019.

"Operasi Krakatau Tahun 2019 ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
  
 Operasi Ketupat Tahun 2019 diselenggarakan di seluruh 34 polda dengan 11 polda prioritas yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatera Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua.

Operasi Ketupat Tahun 2019 ini akan melibatkan sebanyak 160.335 personel gabungan tang terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel Kementerian dan dinas terkait, 11.720 personel Banpol PP, 6.913 personel Pramuka, dan 16.076 personel organisasi 
kemasyarakatan dan kepemudaan.

Akan digelar juga sebanyak 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, 12 lokasi check point sepeda motor pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas, lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019 ini antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat 
perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata.