Tinggi gelombang di pelabuhan Krui diperkirakan mencapai tiga meter

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan tinggi gelombang mencapai 3.0 meter dapat terjadi di Pelabuhan Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung pada Senin malam hingga Selasa (28/5) pagi pukul 07.00 WIB.

BMKG, dalam rilis Tim Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, di Bandarlampung, Senin malam, menyampaikan prakiraan cuaca pelabuhan laut di Lampung dan sekitarnya tanggal 27 Mei pukul 19.00 sampai dengan 28 Mei 2019 pukul 07.00 WIB, di perairan Pelabuhan Krui, Pesisir Barat kondisi cuaca berawan, angin bertiup dari arah timur sampai dengan tenggara dengan kecepatan 4-15 knot, dan tinggi gelombang 1,25-3,0 meter, visibility 10 km.

Pada perairan Pelabuhan Kota Agung, Tanggamus kondisi cuaca berawan, angin bertiup dari arah timur laut sampai dengan tenggara dengan kecepatan 2-10 knot, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, visibility 10 km.

Kondisi cuaca di perairan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan berawan, angin bertiup dari arah timur sampai dengan tenggara dengan kecepatan 2-10 knot, tinggi gelombang 0,2-0,8 meter, visibility 10 km.

Cuaca di perairan Pelabuhan Merak, Banten berawan, angin bertiup dari arah timur sampai dengan tenggara dengan kecepatan 2-10 knot, tinggi gelombang 0,2-0,8 meter, visibility 10 km.

Perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur kondisi cuaca berawan, angin bertiup dari arah timur sampai dengan tenggara dengan kecepatan 2-10 knot, tinggi gelombang 0,2-1,0 meter, visibility 10 km.

Pada perairan Pelabuhan Teladas, Tulangbawang kondisi cuaca berawan, angin bertiup dari arah timur sampai dengan tenggara dengan kecepatan 2-15 knot, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, visibility 10 km.

Perairan Mesuji kondisi cuaca berawan, angin bertiup dari arah timur sampai dengan tenggara dengan kecepatan 4-15 knot, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, visibility 10 km.

Cuaca di perairan Lempasing, Bandarlampung berawan, angin bertiup dari arah timur sampai dengan tenggara dengan kecepatan 2-10 knot, tinggi gelombang 0,2-0,7 meter. Visibility 10 km.