Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Sabtu memperingatkan bahwa pengiriman pasukan militer Amerika Serikat ke Timur Tengah akan meningkatkan ketegangan di wilayah Teluk.
"Perbuatan ini juga adalah ancaman bagi kestabilan dan perdamaian global," kata Zarif di dalam satu pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Resmi Iran, IRNA.
"Tindakan seperti itu hanya akan meningkatkan ketegangan di wilayah Teluk," demikian peringatan Zarif sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Pada Jumat (24/5), CNN melaporkan Presiden AS Donald Trump menyetujui pengiriman sebanyak 1.500 prajurit AS ke Timur Tengah dalam upaya "yang kebanyakan bersifat protektif" guna mencegah "ancaman Iran".
Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat terus sejak Trump secara sepihak mengeluarkan AS dari Kesepakatan Nuklir bersejarah antara Iran dan kelompok negara P5+1 --kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman.
Pemerintah Trump juga telah memberlakukan lagi sanksi atas sektor energi dan perbankan Iran, sementara Teheran telah mengancam akan menutup Selatan Hormuz, yang strategis, buat kapal minyak AS.
Sumber: Anadolu Agency
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo lepas pengiriman 21 ton bantuan tahap kedua untuk Palestina
Senin, 20 November 2023 10:16 Wib
Menhan pastikan RI langsung mengirim kapal RS saat diizinkan Mesir
Sabtu, 4 November 2023 13:58 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman 5.500 benur lobster asal Lampung
Jumat, 28 Juli 2023 15:28 Wib
Polda Lampung gagalkan pengiriman 64 kg sabu oleh enam tersangka
Kamis, 13 April 2023 15:13 Wib
Boeing kirim pesanan pesawat "Queen of the Skies" B-747 terakhir
Rabu, 1 Februari 2023 8:08 Wib
Rusia: Pengiriman tank adalah bukti NATO terlibat
Jumat, 27 Januari 2023 7:46 Wib
NATO pasok senjata ke Ukraina untuk capai negosiasi damai
Kamis, 19 Januari 2023 12:18 Wib
Barat kirim senjata berat ke Ukraina
Selasa, 17 Januari 2023 4:44 Wib