Ketua FKKP Lampung imbau masyarakat tak terhasut hoaks

id FKPP Lampung, himbau tidak percaya, hoax

Ketua FKKP Lampung imbau masyarakat tak terhasut hoaks

Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Lampung H Basarudin Maisir (tengah) (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Lampung H Basarudin Maisir mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh hasutan atau kabar yang menyesatkan seperti hoaks.

"Ini bertentangan dengan ajaran agama, karena ini fitnah terhadap orang lain," kata H Basarudin Maisir, di Bandarlampung, Minggu.

Basarudin menegaskan FKPP juga menolak dan mengutuk keras unjuk rasa yang bersifat anarkis yang terjadi pada bulan Ramadhan.

Menurutnya, bulan Ramadhan seharusnya digunakan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Seharusnya kita manfaatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Penguasa (Allah), bukan kita melakukan anarkis," ujarnya lagi.

Dia juga berterima kasih kepada TNI-Polri yang turut mengamankan aksi damai usai pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta.

"Kami berterima kasih, baik kepada kepolisian maupun TNI yang telah berhasil menangkap oknum preman yang menyusup pada aksi damai setelah pengumuman KPU RI yang lalu," katanya pula.

Ketua FKPP Lampung ini mengimbau kepada pihak yang merasa dirugikan pada Pilpres 2019 agar dapat menggunakan mekanisme yang ada  seperti ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan sebagainya.

Kepada Polri, dia meminta agar memproses secara hukum preman yang telah melakukan  perusakan dan membenturkan antara aparat dan masyarakat.

"Itu namanya adu domba dan sangat bertentangan dengan agama dan hadis. Kepada Polri agar dapat mengusut tuntas aktor intelektual aksi demo ricuh pada 22 Mei 2019 lalu sampai ke akar-akarnya," katanya lagi.