Singapura (ANTARA) - Negara bertetangga Singapura dan Malaysia telah bersepakat untuk menangguhkan pembangunan proyek kereta bernilai satu miliar dolar AS yang akan menghubungkan Singapura dengan Negara Bagian Johor di Malaysia, menurut kedua menteri perhubungan pada Kamis.
Penangguhan itu menandai penundaan lainnya dalam proyek sejak pemerintah Malaysia yang baru berkuasa tahun lalu berjanji memperketat keuangan dan meninjau kembali kesepakatan-kesepakatan besar.
Para menteri perhubungan memberi pengumuman dalam jumpa pers bersama di Singapura untuk menangguhkan hingga 30 September dan Malaysia akan membayar kompensasi kepada Singapura untuk biaya-biaya yang telah dikeluarkan.
"Jika pada 30 September 2019, Malaysia tidak meneruskan proyek jalur sistem kereta cepat (RTS) ini, Malaysia juga setuju untuk menanggung biaya-biaya yang telah ditanggung Singapura," kata Khaw Boon Wan dan Anthony Loke dalam jumpa pers bersama.
Proyek tersebut ditaksir bernilai sekitar satu milyar dolar AS.
Ribuan orang Malaysia melakukan perjalanan ulang-alik ke Singapura, negara kecil yang kaya untuk bekerja dan sekolah, dan sistem transportasi yang diharapkan selesi pada 2026, dirancang untuk mengangkut 10.000 penumpang per jam untuk masing-masing jurusan, lebih dari 30 kali dibandingkan dengan kereta yang sekarang.
"Ini bukan berarti kami mengakhiri proyek," kata Loke kepada wartawan.
"Kami hanya ingin mengevaluasi agar proyek dapat dikerjakan dengan lebih efektif."
Negara bertetangga itu tahun lalu juga menangguhkan proyek kereta cepat yang menghubungkan Singapura dengan ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, yang oleh para pengamat diperkirakan memakan biaya 1,7 miliar dolar.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
UMKM BRI terbantu dengan QRIS BRImo transksi mudah dan cepat
Kamis, 18 April 2024 6:17 Wib
DLH Bandarlampung gerak cepat atasi sampah selama Lebaran
Rabu, 17 April 2024 11:57 Wib
KCIC minta calon penumpang Whoosh perhatikan jadwal keberangkatan agar tak tertinggal
Sabtu, 6 April 2024 16:01 Wib
Bank Raya bantu nasabah untuk cairkan dividen BBRI lebih cepat lewat BRIDS
Sabtu, 30 Maret 2024 8:57 Wib
KAI dukung kereta cepat Whoosh maksimalkan layanan angkutan Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 23:13 Wib
KONI Pusat sebut pembangunan fasilitas PON 2024 terhitung cepat
Kamis, 21 Maret 2024 21:19 Wib
Prabowo terima ucapan selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron
Sabtu, 9 Maret 2024 14:57 Wib
Pelatih: Thiago Alcantara kemungkinan akhiri karier di Liverpool lebih cepat
Rabu, 28 Februari 2024 12:39 Wib