Amsterdam (ANTARA) - Kepolisian Belanda mengamankan seorang warga Suriah berusia 47 tahun yang diduga menjadi komandan Front Nusra, yang sebelumnya merupakan sayap Alqaida di Suriah, kata jaksa, Selasa.
Pria, yang diketahui dengan nama samaran Abu Khuder, dituduh melakukan kejahatan perang dan aksi terorisme di Suriah, tempat ia diduga menjadi komandan batalion yang dikenal sebagai Ghurabaa-a Mohassan atau Strangers of Mohassan.
Jaksa penuntut kejahatan perang Belanda mengatakan tersangka sudah berada di Belanda Sejak 2014, tempat dirinya mengantongi izin suaka sementara. Penyelidikan terhadapnya dimulai berdasarkan keterangan dari para saksi yang diberikan Kepolisian Jerman.
Melalui koordinasi dengan Kepolisian Jerman, enam kediaman tersangka anggota batalion Mohassan lainnya juga digeledah pada Selasa, kata jaksa.
Abu Khuder dijadwalkan hadir di persidangan di Den Haag pada Jumat mendatang.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Israel diguncang demo besar anti usulan Netanyahu
Senin, 27 Maret 2023 9:45 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
UNHCR ingatkan para pengungsi Rohingya di Aceh agar tidak kabur
Kamis, 23 Maret 2023 17:34 Wib
Brompton dan CHPT3 kembali berkolaborasi rilis sepeda edisi ke-4
Kamis, 23 Maret 2023 13:07 Wib
RUU asal-usul COVID-19 sebagai serangan AS terhadap China
Rabu, 22 Maret 2023 5:35 Wib
Dai Dompet Dhuafa lepas 24 Dai Ambassador ke 14 negara selama bulan Ramadan
Selasa, 21 Maret 2023 20:04 Wib