Jakarta (ANTARA) - Polisi melakukan penyisiran di ruas Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang sebagai upaya untuk membubarkan massa yang bersikeras bertahan di area sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu pukul 01.00 WIB.
Tindakan itu dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang berdiri di garis depan.
Massa demonstran sebelumnya sempat menimbulkan kerusuhan dengan pihak kepolisian di depan Gedung Bawaslu pada Selasa (21/5) malam sekitar pukul 22.45 WIB.
Setelah sempat berhamburan, massa kembali berkerumun di ruas Jalan Wahid Hasyim, baik dari sisi Tanah Abang maupun sisi menuju Gondangdia.
Kendati sempat ada kesepakatan untuk membubarkan diri setelah salah satu rekannya dibebaskan, massa sempat bertahan dan perlahan merangsek lagi hingga mendekati Gedung Bawaslu.
Pihak kepolisian menyerukan akan bertindak tegas lantaran massa bersikeras bertahan padahal sudah melewati batas waktu wajar untuk berkerumun melakukan aksi.
Polisi beberapa kali menembakkan gas air mata, namun dari arah massa ada perlawanan menggunakan petasan
Hingga pukul 01.20 WIB Rabu pagi, petugas kepolisian terus berusaha membubarkan massa yang memilih bertahan, yang dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya.
Berita Terkait
Bawaslu ajak masyarakat setempat awasi pelaksanaan Pilkada Kota Metro
Kamis, 18 April 2024 19:58 Wib
Bawaslu ajak masyarakat dan media awasi pelaksanaan Pilkada Metro
Kamis, 18 April 2024 17:05 Wib
Bawaslu Lampung sebut lokus perkara PHPU ada di 10 TPS
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Bawaslu Lampung telah siapkan LHP di tiga daerah terkait PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 19:01 Wib
Bawaslu teruskan kasus anggota KPU Bandarlampung ke DKPP
Selasa, 26 Maret 2024 15:18 Wib
Bawaslu Kota Bandarlampung tunggu juknis rekrutmen pengawas ad hoc pilkada
Sabtu, 23 Maret 2024 15:25 Wib
Bawaslu Bandarlampung siap hadapi laporan LSM ke DKPP
Jumat, 22 Maret 2024 17:15 Wib
Bawaslu Bandarlampung persiapkan data hadapi PHPU
Jumat, 22 Maret 2024 12:57 Wib