Beijing (ANTARA) - Maskapai penerbangan China Eastern menuntut kompensasi kepada pihak Boeing atas kerugian yang dideritanya sebagai dampak dari pemarkiran pesawat jenis 737 Max dan tertunda pesawat model 737 Max lainnya.
China Eastern menjadi maskapai penerbangan pertama di China yang mengajukan tuntutan kompensasi terhadap Boeing, demikian laporan thepaper.cn, Selasa.
Beberapa unit pesawat 737 Max milik China Eastern di antara 371 pesawat Max secara global yang diparkirkan menyusul terjadinya dua peristiwa kecelakaan fatal pesawat jenis tersebut di Ethiopia pada 10 Maret 2019 dan di Indonesia pada 20 Oktober 2018.
Namun media tersebut tidak melaporkan berapa nilai kompensasi yang diminta oleh maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Shanghai itu kepada Boeing.
Memang persentase 14 unit pesawat jenis Max tidak signifikan dibandingkan dari keseluruhan pesawat yang berjumlah 700 unit yang dioperasikan China Eastern.
Berita Terkait
Verstappen juara GP Arab Saudi
Minggu, 10 Maret 2024 6:25 Wib
Max Verstappen rebut pole perdana musim 2024 di GP Bahrain
Sabtu, 2 Maret 2024 5:28 Wib
Tahap pemulihan, Mac Allister absen bela Liverpool lawan Manchester United
Kamis, 14 Desember 2023 5:26 Wib
Verstappen berambisi ulangi dominasi di musim 2024
Sabtu, 9 Desember 2023 10:56 Wib
Verstappen ukir kemenangan ke-17 di Grand Prix Sao Paulo
Senin, 6 November 2023 8:59 Wib
Verstappen ukir kemenangan ke-16 musim ini di GP Meksiko
Senin, 30 Oktober 2023 8:46 Wib
Seri iPhone 15 resmi hadir, iPhone 15 Pro Max seharga Rp24,499 juta
Jumat, 27 Oktober 2023 9:33 Wib
iPhone 15 tersedia di Indonesia mulai bulan ini
Jumat, 13 Oktober 2023 13:02 Wib