Antisipasi penumpukan penumpang Dishub Lampung siapkan 40 bus cadangan

id qodratul ikhwan, kadishub lampung, siapkan bus cadangan, 40 unit

Antisipasi penumpukan penumpang Dishub Lampung siapkan 40 bus cadangan

Bus di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Kami siapkan bus cadangan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran nanti

Bandarlampung (ANTARA) - Guna mengantisipasi penumpukan penumpang pada arus mudik Lebaran 2019 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyiapkan 40 unit bus cadangan.

"Kami siapkan bus cadangan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qudrotul Ikhwan di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni yang setiap tahunnya terjadi sebenarnya bukan karena kekurangan armada bus angkutan.

Menurut dia, kecendrungan pemudik yang masih takut untuk melakukan aktivitas mudik pada malam hari menjadi penyebab penumpukan penumpang di Bakauheni.

Selain itu, lanjut dia, bus reguler yang melayani para penumpang sedikit mengalami keterlambatan di jalan membuat seolah-olah adanya kekurangan bus.

Qodratul menjelaskan, dishub belum mengerahkan bus cadangan pada saat itu dikarenakan menganggap bus reguler masih bisa mengantisipasinya, bus cadangan sendiri dikerahkan jika memang telah kehabisan bus reguler.

Kadishub Lampung itu menjelaskan pada arus mudik tahun ini, pihaknya telah menyiapkan 40 bus cadangan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang pada arus mudik dan balik di Pelabuhan Bakauheni.

Ia juga mengimbau kepada calon pemudik jangan takut melakukan aktivitas mudik di malam hari untuk menuju Terminal Rajabasa karena kondisi keamanan sangat kondusif sebab banyaknya personel keamanan yang berjaga.

"Sebetulnya tahun lalu itu, tidak kekurangan bus, hanya ada keterlambatan sedikit dari bus reguler," ujarnya.

Qodratul meminta pemudik tidak takut melakukan perjalanan pada malam hari dan tak menunggu pagi di pelabuhan untuk menuju Terminal Rajabasa, mengingat bus tersedia banyak tersedia untuk melayani penumpang. (*)